Indonesiaku Sayang

Oleh : Ai Hamzah

Konon katanya Indonesia itu negara yang gemah ripah loh jinawi, makmur, sejahtera dengan kekayaan alam yang melimpah. Sampai-sampai pernah ada sebuah lagu yang menceritakan kesejahteraan dan kekayaan alam yang melimpah dinegara ini.

Bukan lautan hanya kolam susu.

Kail dan jala cukup menghidupimu.

Tiada badai tiada topan kau temui.

Ikan dan udang menghampiri dirimu.

Orang bilang tanah kita tanah surga.

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

Itulah beberapa petikan bait lagu yang menggambarkan kondisi negara ini saat itu. Lautan dengan kekayaan alam yang terkandung didalamnya, yang membuat para nelayan dengan mudah mendapatkannya. 

Tanah yang terkandung dinegeri ini ditanami apa saja bisa tumbuh dengan baik. Sehingga bagaikan surga untuk orang yang melihatnya. Belum lagi kekayaan perut bumi, yang berbukit-bukit. Terbayang sudah kesejahteraan penduduk dinegari ini

Kini entahlah masih bisa negeri ini disebut surga? Setelah beberapa kekayaan negeri ini dikeruk habis oleh negeri lain, dengan dalih tenaga kerja dan peralatan yang tidak memadai. Lihat saja Freeport, bukit emas kini berubah menjadi lembah. Beberapa perusahaan negera telah dikuasi asing dan aseng. Perusahaan yang dikelola oleh pribumipun terancam bangkrut karena pebisnis asing dan aseng tampak wara wiri dinegeri ini. 

Ya negeri ini telah menjadi surga bagi mereka asing dan aseng, sehingga mereka berebut menguasai kekayaan alam negeri ini. Kini masyarakatpun dibuatnya tidak berdaya, dengan biaya hidup yang kian hari kian susah. Masyarakatpun menjadi asing dinegerinya sendiri. Surga itu kini telah lenyap direbut oleh mereka yang memiliki banyak modal untuk mengeruk kekayaan negeri ini.

Indonesiaku sayang... 

Allah telah anugrahkan negeri ini berlimpah kekayaan. Dari dalam bumi dengan kekayaan alamnya, dari laut dengan melimpahnya hasil laut, dari daratan dengan hasil hutan dan pertaniannya. Maka nikmat Allah manakah yang engkau dustakan.

Indonesiaku sayang...

Tidakkah terpikirkan bahwa anugrah itu adalah titipan yang Allah berikan untuk bangsa ini, agar amanah ini dijaga dengan baik. Dikelola dengan sebaik mungkin untuk kemakmuran dan kesejahteraan negeri ini. 

 Allah berfirman dalam surat Al Araaf 56,  "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi, sesudah memperbaikinya dan berdoalah kepada Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik". 

Firman Allah, surat An Nisa ayat 141, "Allah sekali-kali tidak memberikan jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang mu'min".

Indonesiaku sayang...

Allah telah ciptakan itu semua, segala kekayaan alam itu, adalah bentuk kasih sayang Allah untuk umat Nya. Nikmat Allah manakah yang engkau dustakan.