Padang - PT KAI (Persero) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) sengaja melakukan sosialisasi keselamatan berkendara di perlintasan sebidang. Pasalnya, selama ini perlintasan merupakan salah satu titik yang sering terjadi kecelakaan.
Sosialisasi tersebut dilakukan bersama pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya di perlintasan sebidang antara perlintasan Padang-Duku dan Padang-Bukit Barisan, Rabu 18 September 2019.
Kepala Divre PT. KAI Sumbar, Insan Kesuma menghimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas di perlintasan sebidang. Sebab pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang tidak saja merugikan pengendara jalan tetapi juga perjalanan kereta api.
"Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini kesadaran masyarakat meningkat untuk menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang," sambungnya.
Menurut Insan, tingginya angka kecelakaan pada perlintasan lantaran pengendara yang tetap melaju meskipun sudah ada peringatan rambu pada perlintasan kereta api tersebut.
"Tahun ini tercatat 14 kali kecelakaan yang mengakibatkan tujuh nyawa melayang," ujarnya.
Data PT KAI Sumbar saat ini tercatat 325 titik perlintasan sebidang. Dari jumlah itu hanya 22 perlintasan yang resmi dan memiliki penjaga.
Sebanyak 25 lagi perlintasan tidak resmi tetapi memiliki plang dan tidak punya penjaga. Apalagi 278 titik benar-benar perlintasan liar tanpa plang dan tanpa penjaga.
Post a Comment