By : Sri Ratna Puri
Pemerhati Masyarakat
Miris. Disaat para nasabah BPJS, belum semua bisa merasakan pelayanan kesehatan yang wajar (dalam mengurus surat rujukan misalnya, sangat bertele-tele, memakan waktu dan menguras tenaga).
Kini, mereka harus menerima kenyataan bahwa iuran BPJS akan dinaikan, dua kali lipat pula dari iuran semula.
Dengan alasan defisit yang terus menerus, akhirnya kenaikan ini adalah jalan keluar untuk penyelamatan. Padahal, bila ditanyakan pada para nasabah, pasti banyak yang keberatan, bahkan berharap BPJS dihapuskan.
Mengingat beban biaya hidup yang semakin meningkat, sehingga banyak yang nunggak, bahkan hampir sekarat, memikirkan bagaimana membayarnya.
Harapan segera ada solusi mengenai masalah ini. Dimana rakyat tak kembali menjadi korban, yang harus menanggung beban. Bukankah masalah jaminan kesehatan adalah tanggungjawab negara untuk menyediakan bagi rakyatnya? Semoga saja. Wallahu'alam.
Post a Comment