N3,Sarolangun - Puluhan orang tenaga Tata Usaha (TU) sekolah dari berbagai Korwil di Kabupaten Sarolangun yang baru-baru mendatangi Dinas Disdikbud dan BKPSDM guna menuntut TPP mereka yang sudah 9 bulan belum cair akhirnya mendapatkan kejelasan dari BKPSDM.
Menurut Kepala Badan BKPSDM Sarolangun A.Waldy melalui Kabid Informasi Pegawai Dan Kesejahteraan (IPK) Erri Hari Wibawa, Belum cairnya TPP mereka lantaran belum lengkapnya administrasi syarat untuk pengajuan TPP, salah satunya para tenaga TU tersebut belum diverifikasi terkait Peta Jabatan yang ada disekolahnya masing-masing.
" Sehingga inilah yang menjadi penghambat secara administrasi ketika mereka mengajukan TPP," sebutnya.
Selanjutnya,sambung Erri Hari Wibawa kewajiban Dinas Dikbud khususnya pengelola TPP adalah melakukan analisa terkait Peta Jabatan tersebut yang harus diverifikasi oleh BKPSDM.
Berdasarkan catatan di BKPSDM, para tenaga TU sekolah tersebut mengajukan untuk verifikasi Peta Jabatan baru masuk tanggal 12 September 2019 kemarin.
" Kita sudah jelas kepada mereka jika secara ketentuan TPP nya tidak ada masalah. Cuma karena sekolah mereka belum membuat Peta Jabatannya otomatis harus dipenuhi terlebih dahulu,"jelasnya.
Erri Hari Wibawa juga menjelaskan,selain membuat Peta Jabatan,mereka juga harus melampirkan absensi, rekap Subling dan rekap penghitungan pengurangan dari TPP kalau ada,seperti terlambat,izin dan sebagainya.
" Pada intinya keterlambatan pembayaran ini bersifat administrasi. Karena pihak BPKAD tidak akan mencairkan kalau Peta Jabatannya belum dibuat," pungkasnya. (SRF)
Post a Comment