Trenggalek,-
Berbagai kalangan masyarakat mulai mengapresiasi berbagai pembanguna hasil
program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-105 di Kabupaten Trenggalek, Jawa
Timur.
Bukan hanya sekedar mengubah tampilan Desa di daerah
terisolir saja. Namun, keberadaan program itu, dinilai mampu menjadi faktor
utama meningkatnya roda perekonomian warga.
Demikian dikatakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam)
V/Brawijaya, Letkol Arm Imam Haryadi ketika ditemui di ruangan kerjanya.
Selasa, 13 Agustus 2019 pagi.
Mantan Waasintel Kasdam itu menuturkan, TMMD tak hanya
mampu mengubah pola pikir masyarakat, khususnya dalam menumbuhkan jiwa
nasionalisme dan patriotisme saja. Akan tetapi, kata Kapendam, berbagai dampak
positif pun nantinya bakal dirasakan oleh masyarakat dengan adanya program
Kemanunggalan tersebut.
“Terutama di segi perekonomian. Itu yang jadi titik fokus
utama pelaksanaan program TMMD di Jawa Timur,” bebernya.
Senada, Letkol Inf Dodik Novianto menambahkan, menurut
informasi yang dihimpun oleh dirinya, berbagai aktifitas di Kecamatan
Bendungan, saat ini mulai menunjukkan peningkatan yang drastis. “Di lokasi
pasca TMMD sudah mulai ramai. Sekarang sudah mulai banyak warga yang membuka
kios-kios maupun produk rumahan,” jelasnya.
Selain pembangunan, imbuh Letkol Dodik, warga juga
dibekali pelatihan dan wawasan mengenai kreatifitas, pendidikan hingga
kesehatan.
Ia meyakini, keberadaan pembekalan itu sangat mampu
mendongkrak SDM warga yang tinggal di daerah terisolir tersebut. “Bukan cuma
teori saja. Selama pelaksanaan TMMD, kita juga mengajak warga untuk
melakukannya secara langsung, khususnya ketika adanya pembekalan mengenai
kreatifitas dan pola hidup sehat,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya)