N3 Limapuluh Kota - Untuk pertama kalinya di pulau
Sumatera, kegiatan balab sepeda gunung Indonesia Endurocs Round ke-5 di
gelar tepatnya di objek wisata Kayu Kolek Kenagarian
Sikabu-kabu-Tanjungharo-Padang Panjang, Kabupaten Limapuluh Kota,Minggu
(25/8).
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan pencinta sepeda
gununggunung tingkat nasional dan internasional tersebut dibuka langsung
oleh Bupati Limapuluh Kota, Ir.H Irfendi Arbi, M.P didampingi oleh Wakapolda
Sumbar, Brigjen Pol Damisnur AM, Kapolres Payakumbuh, AKBP Endrastiawan
Setyowibowo, Kepala Imigrasi Agam, Dani Cahyadi dan Walinagari Tanjuang
Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Maskar M Datuak Pobo.
Dalam sambutannya Bupati Irfendi Arbi mengaku kagum akan
potensi yang dimiliki Bike Park Kayukolek. ",Ini patut kita apresiasi
dan kita dukung bersama, objek wisata masyarakat Nagari
Sikabu-kabu-Tanjungharo-Padang Panjang ini sangat luar biasa sangat
menakjubkan dan sangat memiliki potensi, sebab bisa melaksanakan
kegiatan taraf nasional. Sebab kegiatan ini satu-satunya Track enduro di
luar Jawa dan Bali. Mari terus kita kembangkan potensi objek wisata
ini,"himbau Irfendi Arbi bersemangat.
Dirinya berharap dengan kegiatan sepeda gunung ini dapat
menjadi momen untuk mempromosikan objek wisata yang ad di daerahnya ke
nasional bahkan internasional sehingga kunjungan wisatawan akan lebih
meningkat di Kabupaten Limapuluh Kota.
Saya berharap dengan ivent berkelas ini dapat mendorong
wisatawan datang ke daerah kita, sehingga itu akan berdampak pada
naiknya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita. Selain itu saya
juga berharap para peserta dapat mempromosikan objek wisata Kayu Kolek
ini di daerahnya masing-masing nantinya,"sambung Bupati.
Sementara itu, Walinagari Sikabu-kabu-Tanjuang Haro-Padang
Panjang, Maskar M Datuak Pobo menyampaikan, potensi wisata Kayukolek ini
sudah mampu menarik minat pelaksana ivent khususnya balap sepeda. Ia
menambahkan bahwa kegiatan Indonesia Endurocs 2019 ini merupakan Iven
ketiga sepeda yang diselenggarakan di objek wisata Kayu Kolek dan
menjadi salah satu track diluar Jawa dan Bali yang patut terus
dikembangkan nagari dan akan menjadi kalender iven tahunan di Kayu
Kolek.
"Tujuan kita bagaimana objek Kayu kolek ini terus
dikembangkan terus berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan ivent sepeda
ketiga didaerah kita ini, dan Indurocs merupakan perdana iven berkelas
Internasional. Kedepannya kita berharap pengembangan Kayu Kolek ini
dapat di kerjakan bersama-sama,"ucap Wala Nagari.
Sebelumnya, Ketua pelaksana kegiatan balap sepeda tersebut, Kepala Imigrasi Agam, Dani Cahyadi melaporkan
bahwa kegiatan Indonesia Endurocs yang diselenggarakan di objek wisata
Kayu Kolek ini merupakan seri ke 5 gelaran balap sepeda tersebut, dan
seri ke 5 ini merupakan seri yang pertama kali dilaksanakan di pulau
Sumatera dan di ikuti lebih kurang 300 pecinta balap sepeda gunung baik
tingkat nasional dan internasional.
"Terimakasih atas dukungan semua pihak atas
terselenggaranya kegiatan ini didaerah kita, semoga kegiatan ini
berjalan lancar dan kedepannya semoga kita bisa menjadi tuan rumah
lagi,"ujarnya.
Ditempat yang sama Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Damisnur
AM yang diwawancarai usai pembukaan secara resmi kegiatan Indonesia
Endurocs 2019 tersebut mengaku terkesima akan keindahan alam yang
disuguhkan di objek wisata Kayu Kolek.
Ia mengatakan objek wisata Kayu Kolek ini sangat memiliki
potensi untuk terus dikembangkan dan akan menjadi salah satu destinasi
unggulan di Kabupaten Limapuluh Kota dan Sumatera Barat.
"Saya yakin, dengan potensi dan kultur medan wisata kayu
kolek ini yang sangat memungkinkan untuk menyelenggarakan ivent-ivent
sepeda gunung lebih banyak lagi, sehingga akan dapat mengangkat nama Kabupaten Limapuluh Kota dan Sumatera Barat di tingkat Nasional dan Internasional,"ujarnya.
Dirinya juga berharap dengan adanya ivent sepeda gunung ini
dapat melahirkan bibit atlet di Sumatera Barat yang dapat mewakili
Sumbar ajang-ajang balap sepeda gunung di nasional dan internasional.
"Para peserta kegiatan ini kita harapkan akan ada lahir
bibit-bibit yang dapat mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat
internasional nantinya," pungkasnya. (Rstp)
Post a Comment