Trenggalek,-
Berbagai manfaat mulai dirasakan oleh masyarakat, terlebih para pedagang di
Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Daerah itu, merupakan
salah satu lokasi sasaran pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke-105 di Jawa Timur.
Puryono (55), salah satu warga Desa Ngares mengatakan, sebelum
adanya pembangunan di wilayah itu, sulitnya akses menuju ke Desa lain, seakan
menjadi faktor utama penghambat perekonomian masyarakat.
“Terutama kalau mau menuju ke Desa Sumurup. Susahnya
minta ampun pak,” ungkapnya. Sabtu, 10 Agustus 2019.
Kendati demikian, imbuh Puryono, warga tak perlu lagi
bersusah payah ketika hendak menuju ke Desa tersebut. Pasalnya, keberadaan
pembangunan jembatan, hingga rabat jalan yang sebelumnya dilakukan oleh Satgas
TMMD, mampu menghapus keluhan masyarakat. “Sekarang jalannya sudah enak. Apalagi
ada jembatan penghubung. Kami tidak perlu memutar lagi untuk menjajakan
dagangan ke Desa itu,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm
Imam Haryadi menuturkan jika program TMMD, dinilai sangat efektif dalam
menanggulangi berbagai keluhan masyarakat, terlebih pembangunan sarana dan
prasana di daerah terisolir.
Tidak hanya itu saja, ia menilai, keberadaan program non
fisik yang dikemas di dalam kegiatan TMMD, sangat mampu meningkatkan SDM warga
di daerah terpencil.
“Jadi, bukan cuma pembangunan fisik saja. Satgas TMMD
juga fokus meningkatkan SDM warga di lokasi TMMD. Misalnya, dengan adanya
penyuluhan-penyuluhan maupun pembekalan mengenai hukum, kesehatan, hingga
pendidikan,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya).