Surabaya,- Senyum,
Sapa dan Salam seakan menjadi pondasi utama bagi para Bintara Pembina Desa atau
yang biasa dikenal dengan sebutan Babinsa dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya sehari-hari.
Pasalnya, seakan menjadi garda terdepan di daerah
kewilayahan, Babinsa juga dinilai menjadi tonggak utama terwujudnya
Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.
Demikian dikatakan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf
Sudaryanto, S. E, melalui jam komandan yang berlangsung di Gedung Balai
Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu, 21 Agustus 2019 siang.
“Babinsa memiliki tiga tugas pokok yaitu pertahanan
keamanan, pembinaan wilayah dan komunikasi sosial,” jelas Danrem.
Tiga tugas pokok itu, menurut Kolonel Sudaryanto, seakan
sudah melekat di dalam diri para Babinsa, terlebih di wilayah teritorial Korem.
Bahkan, orang nomor satu di tubuh Korem Bhaskara Jaya itu mengimbau seluruh
Babinsa untuk mengutamakan 3 S. “Sebagai ujung tombak Kemanunggalan, Senyum,
Sapa dan Salam itu wajib dilakukan oleh para Babinsa kepada masyarakat,” kata
Kolonel Sudaryanto.
Babinsa, lanjut Danrem, harus mampu melakukan deteksi
dini di setiap wilayah tugasnya. Bahkan, profesionalitas, proposional dan
efektifitas para Babinsa, harus menjadi prioritas dalam menjalankan upaya
tersebut.
“Sebab, Babinsa harus bisa menjadi panutan masyarakat di
wilayah tugas masing-masing,” ujarnya.