Trenggalek,- Dalam pidatonya, Bupati Trenggalek membacakan amanah
dari Gubernur Jawa Timur. Terkait adanya pelaksanaan TMMD ini, merupakan bagian
dari sejarah panjang pengejawantahan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena
TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat. Sejarah kemanunggalan ini sudah
dimulai sejak perjuangan merebut kemerdekaan RI. Program TMMD ini merupakan
wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara, diluar tugas TNI sebagai
penjaga kedaulatan negara .
Bupati
Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD Reg
105 Kodim Trenggalek di lapangan Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kamais
(11/7), pagi.
Pelaksanaan
TMMD merupakan progam pembangunan lintas sektor yang melibatkan seluruh
komponen pembangunan dan bangsa. Baik dari kementrian, pemerintah pusat,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan masyarakat yang menjadi sasaran
kegiatan. Artinya program TMMD merupakan sebuah sinegri yang kuat secara
bersama antara TNI dan pemerintah. Dalam rangka memperluas dan mewujudkan
kesejahteraan .
Program
TMMD diharapkan memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian
pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi daeeah, meningkatkan taraf hidup
masyarakat, menurnkan kemiskinan, serta menempatkan desa sebagai subyek
pembangunan . dimana desa dapat merencanakan, merencanakan dan memberdayakan
sendir masyarakatanya.
“TMMD
ini kontribusi terhadap percepatan pencapaian pembangunan. Saya sangat bangga
memiliki TNI yang kuat dan Manunggal. Sebab TMMD ini merupakan progam
pembangunan lintas sektor yang melibatkan seluruh komponen pembangunan,”
ungkapnya.