Simulasi Tanggap Gawat Darurat di RSUD Sarolangun. (photo/dok) |
N3,Sarolangun,
RSUD
Prof.DR.H.M.Chatib Quzwain mendapat urutan 89 se-Indonesia dalam hal pelayanan
publik. Baru, ini RSUD Sarolangun meraih predikat bintang 4 akreditasi utama.
Dalam meraih predikat bergengsi tersebut pihak rumah sakit harus bisa mempertahankan
serta meningkatkan kualitas mutu pelayanan terhadap masyarakat yang disebut dengan
Pelayanan Prima (Excellent Service).
Kepada
Media ini Sapri (57) warga panti salah seorang keluarga pasien diruangan kelas
3 mengatakan, bahwa pelayanan rumah sakit cukup memuaskan. Rabu (19/6),
“Alhamdulilah, sukurlah pelayanan dirumah sakit ini cukup lumayan bagus. Bagi saya,
sedang dan tidak mengecewakan. Jika seandainya dibandingan dengan tahun - tahun
sebelumnya cukup ada peningkatan. Terutama dalam komunikasi saat interaksi
antara perawat dengan keluarga pasien “. Ungkap Sapri warga Panti.
Akses
pelayanan kesehatan dirumah sakit harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1999
tentang perlindungan konsumen pada pasal 4 UU menyebutkan tentang hak-hak
konsumen yang diantaranya hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang atau jasa.
Ditempat
lain, Kasimin (54) warga singkut 7 yang tengah berada diruang tunggu rumah
sakit menyampaikan, dirinya sangat terbantu terhadap informasi yang tertera
didinding,
“
Saya disini mengantar isteri untuk berobat mata. Dan saya merasa terbantu
dengan informasi yang ditempelkan didinding -dinding dan kaca rumah sakit “.
Tutur Kasimin warga singkut 7.
Pelayanan
Prima (Excellent Service) merupakan usaha untuk melayani kebutuhan orang lain
atau membantu menyiapkan apa yang diperlukan seseorang yang tentunya bermutu dan
memuaskan.
Sementara
itu, dr.H.Bambang Hermanto,M.Kes Kabid Pelayanan Medik (Yanmed) mengatakan,
Pelayanan dirumah sakit harus benar - benar bisa dirasakan oleh masyarakat dan sesuai
SOP,
“
Kita memberikan pelayanan bukan hanya terhadap pasien tapi juga kepada keluarga
pasien. Pelayanan juga tak terlepas dari komunikasi diantaranya saat
berinteraksi dan juga informasi tertulis pada papan informasi yang telah kita
sediakan. Tujuannya, untuk mempermudahan
keluarga pasien dalam mengakses informasi. Dan sekarang kita telah mendapat
akreditasi utama dengan predikat bintang 4. Kita akan terus berbenah dalam meningkatkan
kualitas mutu pelayanan dengan cara melakukan evaluasi internal supaya pelayanan
prima yang benar – benar dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat “. Terang dr.Bambang
Hermanto,M.Kes.
Pelayanan
Prima di Rumah Sakit adalah pelayanan terbaik yang diberikan oleh karyawan
rumah sakit untuk memenuhi atau bahkan melampaui harapan pengguna jasa rumah sakit
seperti Informasi layanan yang diterima dari berbagai sumber dengan tujuan bagi
pengguna jasa dirumah sakit . (nal)