Ngawi,- Sebagai
Satuan TNI-AD yang memiliki alutsista tercanggih, beragam upaya terus dilakukan
oleh Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
prajuritnya.
Tidak hanya sekedar ilmu kemiliteran saja. Kali ini,
Satuan di bawah kendali Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy itu, berupaya untuk
meningkatkan kemampuan olah bahasa ke seluruh prajuritnya melalui program
Global English Opportunity (GEO).
Alutsista Meriam 155 MM Caesar, kata Danyonarmed,
merupakan salah satu meriam andalan Artileri Medan TNI-AD. Alutsista itu,
menerapkan bahasa Inggris sebagai penggunaan pengoperasiannya.
Pembelajaran bahasa Inggris saat ini, kata Mayor Ronald,
merupakan salah satu rangkaian guna meningkatkan kualitas SDM prajurit. “Supaya
nantinya prajurit Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad memiliki kemampuan berbahasa
Inggris guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas. Khususnya ketika mengawaki
alutsista Meriam 155 MM Caesar,” jelasnya.
Dalam jangka pendek, program GEO dinilai sangat penting dilakukan
guna menyiapkan prajurit Yonarmed 12 untuk menguasai buku pedoman atau manual
book cara mengoprasionalkan meriam Caesar.
“Hal ini sangat penting, sebagai sarana pendukung dalam
mencapai profesionalitas kerja,” pungkasnya.
Bukan hanya berlaku bagi para prajurit saja. Ternyata,
pelaksanaan program GEO juga melibatkan pelajar SD hingga SMA di Kabupaten
Ngawi, tanpa dipungut biaya sepeser pun.
“Nah, dengan demikian kemampuan berbahasa Inggris akan
berkontribusi besar dalam peningkatan Soft Skill tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu tenaga pengajar yang berada di
lokasi tersebut menambahkan, program yang akan berlangsung selama lima bulan
itu, merupakan salah satu bentuk penyiapan diri bagi para generasi muda di
Kabupaten Ngawi untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih baik.
“Para peserta, nantinya bisa melanjutkan pendidikannya
pada level Universitas, baik pada level nasional maupun internasional,” ujar
Abraham Soyem, salah satu penerima beasiswa LPDP yan rencananya akan
diberangkatka ke Kent State University, Ohio, Amerika Serikat ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Gita Kusnadi. Ia menilai,
program tersebut diyakini mampu membawa dampak yang sangat positif, terlebih
bagi peningkatkan Soft Skill para pelajar di Ngawi. “Melalui program GEO, para
pelajar bisa ikut bersaing di kancah dunia,” bebernya.