N3 Payakumbuh - Sebuah tradisi masyarakat Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan jelang memasuki bulan ramadhan, yaitu makan bersama di masjid, kegiatan yang digelar saat balimau itu dihadiri oleh kaum laki-laki saja. Sedangkan kaum ibu-ibu yang membawa jamba berisn ikan nasi dan lauk-pauk ke mesjid.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan setelah shalat di dua hari raya, Idul adha dan idul fitri. Usai makan, dilanjutkan dengan do’a bersama dan saling bersalaman.
Pada hari balimau minggu, 5 mei 2019 di Masjid Assaadah Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, LPM, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat setempat, termasuk Ketua DPRD Kota Payakumbuh.
Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam mengatakan tradisi ini akan terus dilestarikan sampai ke anak cucu nanti, selaku anak Nagari Aua Kuniang dirinya besar dengan tradisikemasyarakatan seperti ini,
“Tradisi makan bersama jelang berpuasa di hari balimau merupakan lem perekat menjalin silaturahmi,” ujar Dt. Parmato Alam.
Dikatakan, “besok akan memulai bulan suci Ramadhan, mari ramaikan masjid dan musholla di Nagari Aua Kuniang untuk beribadah sholat dan membaca alqur’an” ujarnya menambahkan.
Ketua DPRD juga menghimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan saat melaksanakan ibadah shalat tarawih dan witir pada malam hari dan mengajak agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan beribadah
“Pastikan keadaan rumah dengan aman, kunci saat pergi beribadah ke mesjid, waspada dengan yang mengganggu kenyamanan beribadah, jangan sampai saat beribadah pikiran kita malah kerumah, kepada anak-anak jangan bermain petasan, selain bahaya, suaranya juga mengganggu ketenangan beribadah,” ujar Dt. Parmato Alam yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh.
“Mohon maaf atas segala kesalahan kita yang telah lalu dan kita perkuat tali silaturahmi, selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1440 H, semoga diberikan kekuatan lahir dan batin melaksanakan ibadah, jadikan ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya” pungkasnya. (Rstp)
Kegiatan serupa juga dilaksanakan setelah shalat di dua hari raya, Idul adha dan idul fitri. Usai makan, dilanjutkan dengan do’a bersama dan saling bersalaman.
Pada hari balimau minggu, 5 mei 2019 di Masjid Assaadah Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, LPM, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat setempat, termasuk Ketua DPRD Kota Payakumbuh.
Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam mengatakan tradisi ini akan terus dilestarikan sampai ke anak cucu nanti, selaku anak Nagari Aua Kuniang dirinya besar dengan tradisikemasyarakatan seperti ini,
“Tradisi makan bersama jelang berpuasa di hari balimau merupakan lem perekat menjalin silaturahmi,” ujar Dt. Parmato Alam.
Dikatakan, “besok akan memulai bulan suci Ramadhan, mari ramaikan masjid dan musholla di Nagari Aua Kuniang untuk beribadah sholat dan membaca alqur’an” ujarnya menambahkan.
Ketua DPRD juga menghimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan saat melaksanakan ibadah shalat tarawih dan witir pada malam hari dan mengajak agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan beribadah
“Pastikan keadaan rumah dengan aman, kunci saat pergi beribadah ke mesjid, waspada dengan yang mengganggu kenyamanan beribadah, jangan sampai saat beribadah pikiran kita malah kerumah, kepada anak-anak jangan bermain petasan, selain bahaya, suaranya juga mengganggu ketenangan beribadah,” ujar Dt. Parmato Alam yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh.
“Mohon maaf atas segala kesalahan kita yang telah lalu dan kita perkuat tali silaturahmi, selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1440 H, semoga diberikan kekuatan lahir dan batin melaksanakan ibadah, jadikan ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya” pungkasnya. (Rstp)