Ngawi,-
Menjelang pengumuman hasil Pemilu pada tanggal 22 Mei mendatang, seluruh aparat
pengamanan yang terdiri dari personel TNI-Polri mulai menggelar berbagai
persiapan pengamanan, seperti yang dilakukan oleh personel Armed 12/Kostrad
saat ini. Selasa, 21 Mei 2019.
Lettu Arm Donny mengatakan, gelar pasukan yang dilakukan
saat ini, merupakan upaya Satuan dalam mempersiapkan personel dan perlengkapan
pendukungnya dalam rangka kegiatan pengamanan. “Kegiatan ini, akan menjadi
tolak ukur sampai sejauh mana kesiapan personel dan perlengkapan Yonarmed
12/Kostrad,” jelas Perwira Seksi Operasi Armed 12/Kostrad tersebut.
Terpisah, Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F.
Siwabessy menambahkan, gelar pasukan yang dilakukan saat ini, adalah hal yang
wajar dan normal sebagai bentuk antisipasi terhadap perkembangan situasi dan
kondisi.
“Situasi dan kondisi sampai saat ini, memang masih pada
level kondusif, masyarakat tidak perlu takut. Gelar pasukan sudah menjadi
kewajiban aparat keamanan sebagai bentuk tindakan antisipatif,” tandasnya.
“Mudah-mudahan, kondisi yang sudah baik ini bisa bertahan hingga hasil
pengumuman Pemilu nanti,” imbuhnya.
Sebagai benteng pertahanan, kata almamater Akademi
Militer tahun 2002 ini, TNI dipastikan akan selalu siap siaga dalam mengantisipasi
berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan.
“Sehingga, perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini,
akan berjalan aman dan damai sampai selesai,” pungkasnya.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga menghimbau seluruh
prajuritnya untuk tetap menjalankan puasa dengan khidmat ditengah kegiatan
siaga.
“Tugas
adalah ibadah, dan secara khusus, Ibadah Puasa kali ini akan lebih memampukan
prajurit untuk bersemangat melaksanakan tanggungjawabnya sebagai komitmen
pengabdian kepada nusa dan bangsa,” tegasnya.
Post a Comment