N3 Payakumbuh – Dua pimpinan Luhak 50 Kota yakni Irfendi Arbi dan Riza Falepi, sependapat bahwa menjadi pimpinan di era Reformasi jauh lebih berat ketimbang era sebelumnya (orde baru).
Hal ini ditegaskan Bupati 50 Kota Irfendi Arbi tatkala di daulat memberi sambutan pada pengukuhan pengurus PWI 50 Kota/Payakumbuh, (2/5)
Ungkapan Irfendi ini juga dirasakan oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi saat menyampaikan sambutan di acara yang sama.
Pengukuhan pengurus PWI Payakumbuh/50 Kota dengan ketua Yusrizal dilakukan Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus di lapangan terbuka di halaman samping kantor PWI setempat. Kantor ini merupakan kantor baru pinjaman dari Pemda setempat. Sebelumnya kantor PWI Luhak 50 Kota sesuai dengan alamat rumah siapa yang jadi ketua.
Menurut Irfendi Arbi dan Riza, pemimpin atau kepala daerah era sekarang tidak akan dapat berbuat macam macam, karena semua sudah pada terbuka. Apa yang tidak boleh diketahui masyarakat, semua sudah transparan sekarang.
“Oleh karena itu sebagai Walikota saya tidak akan berobsesi pula menghimpun kekayaan untuk 7 keturunan. Mustahil dan itu tidak mungkin dapat dilakukan,” ujar Riza.
Riza dan Irfendi terkadang juga risih dengan berbagai pemberitaan yang banyak hoaknya ketimbang fakta.
Tentang pemberitaan miring dan hoak itu ya kita sikapi dengan santai saja. Sepanjang itu bukan kenyataan kenapa mesti emosi dan takut.
Bahkan Riza yang ke dua periode jadi Walikota Payakumbuh ini, sangat terbuka dan siap diperiksa oleh aparat penegak hukum, bahkan KPK sekalipun.
“Kita siap manakala ada indikasi korupsi di jajaran Pemko Payakumbuh, silakan ditindaklanjuti,” tegas Falepi.
Riza dan Arbi, mengaku bahwa suksesi dirinya selama ini tidak terlepas dari peran wartawan. Saya dibesarkan oleh wartawan, kata Riza, yang sebelum bertugas di Payakumbuh sering bermain ke RRI Padang. Tak percaya tanya pada Ketua PWI Sumbar pak Heranof, sembari melihat kepada Heranof.
Begitu juga Irfendi Arbi yang suksesnya karena Wartawan. Ketika aktif di KNPI Sumbar, saya banyak bergaul dengan Wartawan diantaranya adalah pak Zulnadi yang punya pengalaman tatkala meninjau kampung pak Muslim penerima kalpataru di Ranah Batahan, Pasaman Barat.
Kedua pimpinan Luhak 50 Kota berharap mari kita jaga dan bangun kebersamaan untuk kemajuan Luhak kita.
Peran Wartawan dalam ini sangat diharapkan untuk membangun image positif, sehingga 50 Kota dan Payakumbuh lebih maju dari daerah lain.
Usai pengukuhan pengurus dilanjutkan dengan peresmian kantor PWI Payakumbuh/50 oleh Walikota dan Bupati 50 Kota disaksikan undangan lainnya. (Rahmat Sitepu)
Post a Comment