Tragedi di Bulan Rajab

Penulis : Hermida Idris
(AMK5 Maluku Utara)

Banyak sekali pembantaian yang terjadi dibulan Rajab pada tahun ini. Tak lain yaitu kebencian terhadap ummat islam. dimulai dari seorang Brenton Tarant sebagai pelaku penembakan brutal yang terjadi di dua mesjid di Selandia Baru (https://m.detik.com.), rupanya pada saat dia melakukan penembakan terhadap kaum muslim tidak ada rasa kasihan, begitukah bencinya dia terhadap Muslim, si Brenton melakukan penembakan seakan-akan dia sedang main game seperti halnya PUBG, game PUBG yang dibuatnya sasarannya adalah ummat islam. 

Selain itu, para yahudi Israel menggunakan Bom posfor putih untuk genosida Muslim (saudara-saudara kita di Palestina, Suriah dan Irak), kemudian  pembantain terhadap muslim Mali, ummat Islam yang berada di Mali dibacok, ditembak kepalanya, wanita-wanita hamil dan anak-anak kecil di bakar hidup-hidup serta bayi-bayipun di bunuh (news.visimuslim.org.)

Tentunya masih banyak lagi tragedi-tragedi yang terjadi dibulan Rajab ini, namun mirisnya ketika orang-orang kafir melakukan genosida terhadap ummat Islam, dunia tidak menyebutnya teroris sementara banyak fitnah yang mereka lampiaskan kepada ummat Islam. Baru-baru ini seorang senator fraser aning yang secara terang-terangan yang menyatakan bahwa ummat islam itu adalah teroris tetapi dibantah oleh willconnolyAU yang dikenal Eggboy beliau menulis dalam akunnya: “saya kasih tahu kepada kalian semua bahwa ummat Islam bukanlah teroris karena teroris itu tidak punya Agama”. Bahkan dengan gagah berani dia melempar seorang senator itu dengan telur dikepalanya. 

Artinya: “..jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan…”. (QS. Al-Anfal:72)

Begitulah kalau Nasionalisme masih tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Akhirnya apapun yang terjadi dengan saudara kita muslim yang diserang kaum kafir Harbi. Maka, hilanglah pertolongan untuk mereka (muslim) karena Nasionalisme ini bersatu atau terikat ketika musuh menyerang Negara sendiri.

Rasulullah SAW bersabda: “seorang muslim adalah saudara muslim yang lain. Janganlah menganiaya dia dan jangan pula menyerahkan dia (kepada musuh). (HR. Al-Bukhari).

Oleh karena itu, mereka membenci Islam, mereka tidak ingin Islam itu Berjaya bahkan yang lebih miris lagi mereka mampu memanipulasi pemikiran-pemikiran penguasa Islam untuk menjadi robotnya mereka sehingga perlahan-lahan ajaran Islam pun mau dihapuskan, naudzubillah min dzalik. 

Begituah pembantaian, penghinaan, kelaparan, kemiskinan, kesengsaraan, peniaian, dan penindasan terhadap kaum muslim, belum lagi ketika menjelang bulan Ramadhan, yang seharusnya mereka berpuasa, melakukan amal-amal ibadah lainnya tanpa penderitaan tetapi kondisi mereka saat ini benar-benar menyedihkan tapi bukan berarti menghalangi mereka untuk tidak berpuasa wajib ataupun sholat. dibulan rajab juga mengingatkan kita pada tanggal 03 maret yang merupakan peristiwa bersejarah yang mana runtuhnya daulah islam  (Khilafah) di turki Utsmani oleh Mustafa kammal At-taturk. 

Oleh karena itu, System pemerintahan Islam-lah yang kami Rindukan dan merupakan solusi terbaik karena sepanjang sejarah ketika ideology islam yang di emban mulai dari masa kenabian, kemudian khilafah yang mengikuti metode kenabian yang mana aturan islam yang diterapkan itu baik-baik saja karena para khalifah terus melindungi ummat dari setiap ancaman dan gangguan.

Rasulullah SAW berpesan: “sungguh imam (khalifah) itu (laksana) perisai; orang-orang akan berperang di belakang dia dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)-nya. (HR. Al-Bukhari, muslim, an-Nasa’I, Abu Dawud dan Ahmad).
#semoga_bermanfaat

Post a Comment

Previous Post Next Post