Perubahan Hakiki: Ganti Rezim, Ganti Sistem

Penulis : Al Azizy Revolusi

Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama 2 kali. Begitu kata pepatah. Pepatah itu menggambarkan kebodohan seseorang yang tidak mau mengambil hikmah dari kesalahan yang sama. Dan Indonesia sudah berkali-kali memilih pemimpin dan terus terpuruk. Rezim terus berganti tapi tetap saja kegagalan yang didapatkan. Apakah ini tidak lebih buruk dari keledai?

Selama ini, kebanyakan orang terjebak seolah-olah ganti rezim otomatis terjadi perubahan. Nyatanya tidak. Lihatlah, sebelum Muhammad Shalallahu'alaihi wasallam diangkat menjadi Nabi dan Rasul, beliau adalah orang yang luar biasa di kalangan kaumnya hingga digelari al amin (terpercaya). Tapi ternyata, Allah tetap menurunkan sistem dan aturan hidup berupa Al Qur'an dan Sunnah.

Ini menunjukkan perubahan hakiki meniscayakan perubahan rezim dan sistem sekaligus. Tidak mungkin orang yang baik mengendarai mobil mogok. Sebaliknya, mobil baik kalau dikendarai orang yang tidak bisa nyopir juga akan rusak.

Pengalaman empiris Indonesia sejak proklamasi, sistem demokrasi, mulai terpimpin, pancasila dan liberal terbukti gagal membawa perubahan meski sudah 7 kali ganti presiden. Diawali oleh Soekarno, kemudian Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur,  Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan terakhir Jokowi. Sistem ekonomi liberal pun terbukti tak mampu menyejahterakan negeri ini justru sistem demokrasi dan ekonomi liberal menjadikan Indonesia kian terjerat oleh asing. Namun satu hal yang belum pernah diterapkan di Indonesia adalah mengubah sistemnya dengan sistem Islam.

Maka sudah saatnya Indonesia sebagai negeri muslim terbesar di dunia menerapkan sistem Islam. Secara empiris, sistem ini pernah diterapkan selama lebih dari 13 abad dan membawa perubahan yang luar biasa bagi peradaban dunia. Secara aqidah, sistem Islam datang dari zat yang Maha Benar dan Maha Adil sehingga pasti akan membawa kemaslahatan bagi umat manusia.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

 "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (TQS. Al A'raf : 96)

Indonesia ini adalah milik Allah. Sangat tepat jika aturan Allah yang diterapkan di dalamnya. ditambah mayoritas penduduknya adalah muslim. Bahkan terbesar di dunia. Indonesia akan menjadi negara besar yang akan melindungi seluruh kaum Muslim di dunia.

Saatnya pilih pemimpin yang amanah dan ganti sistem kapitalisme-demokrasi dengan sistem Islam, yakni menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam naungan Khilafah 'ala Minhajin Nubuwwah.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post