Penyampaian Pidato Bupati Oleh Wakil Bupati Sarolangun Pada HUT Lapas Yang Ke 55 (Photo/nal) |
N3,Sarolangun,
Kemajuan
dalam dimensi spiritual mental pada alam demokrasi dewasa ini seyogyanya menuju arah yang lebih
baik. Hal itu disampaikan oleh wakil bupati sarolangun dalam pidatonya pada HUT
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Sarolangun yang ke 55 digelar dilapangan
dalam lapas beberapa waktu yang lalu. Sabtu (27/4).
Pada
saat pidatonya Wakil Bupati Sarolangun H.Hilalatil Badri
menyampaikan, Paradigma lapas harus berubah petugas harus mampu melanjutkan dan mengemban
tugas dari para pendahulunya,
“
Pada HUT yang ke 55 ini petugas lapas harus mampu melanjutkan dalam mengemban
tugas dari para pendahulunya yang sekarang tugasnya harus bisa merubah paradigma lapas. Sebab dari
seorang narapidana menjadi warga binaan dalam dimensi spiritual mental karena
demokrasi adalah untuk menuju arah yang lebih baik menciptakan warga binaan yang lebih
kreatif dengan program kerajinan yang bersinergi dengan pemerintah daerah. Sebagaimana
telah diatur oleh UU nomor 35 tahun 2018 tentang revitalisasi penyelenggaraan
permasyarakatan “. Katanya.
Sementara
itu wabup H.Hilalatil Badri menambahkan, jika ada kerajinan yang dihasilkan
oleh warga binaan di lapas sarolangun diberikan fasilitas perekonomian non
pajak,
“
Dengan sinergiritas yang ada antara pihak lapas dan Pemda sarolangun. Pemerintah akan menyediakan fasilitas yaitu hasil produksi tidak dikenakan pajak (Non pajak).
Hal itu pemerintah lakukan guna untuk meningkatkan perekonomian warga binaan
dengan tujuan walau tidak bisa berkerja seperti selayaknya. Namun, bisa
menghasilkan pendapatan dari hasil kerajinan mereka “. Jelasnya.
Usai
penyampaian pidato bupati sarolangun tersebut, wakil bupati H. Hilalatil
Badri melanjutkan acara berikutnya yaitu ramah tamah dengan disertai pemotongan tumpeng HUT
Lembaga permasyarakatan yang ke 55. (nal)
Post a Comment