Game Online Kental Aroma Bisnis

Oleh : Isnawati

Di era digitalisasi saat ini Bisnis game online semakin semarak dikalangan anak-anak, remaja bahkan dewasa. Game online termasuk salah satu jenis hiburan terfavorit karena murah dan mudah, penggemarnya banyak, bisnis ini tak pernah sepi pemain.

Berkembangnya industri game online di Indonesia tentunya disertai keuntungan yang menjanjikan, tetapi bisnis ini juga membawa dampak negatif bagi pembangunan peradapan generasi muda.
Rencana pembangunan infrastruktur digital oleh negara diharapkan akan memberikan peluang besar bagi industri game online. Pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 11 sampai 12 triliun pertahun  sangat menguntungkan bagi negeri ini jelas Jokowi dalam debat pilpres 2019. Liputan 6 ( 13 April 2019 )

Beberapa kalangan  menilai bahwa game online adalah cara yang cepat dan tepat untuk meningkatkan ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi serta industri. 

Sudut pandang yang salah maka akan salah pula dalam meriayah pemuda khususnya dan rakyat luas pada umumnya. Industri game online berbasis digitalisasi kental dengan aroma bisnis yang pasti mengedepankan keuntungan materi bagi segelintir orang tanpa mempertimbangkan dampaknya.

Game online menjadi sebuah adiksi yang telah memberikan pengalaman menghanyutkan atau flow experience yang memunculkan rasa penasaran dan menantang dalam diri para pemainnya hingga mereka tidak bisa berhenti bermain dan lupa waktu serta tanggung jawab sebagai penerus cita-cita bangsa.

Kebahagiaan bersama game online bersifat semu yang mendorong menjadi generasi alai, malas dan hidup dalam halusinasi. Menarik diri dari lingkungan sekitar sampai menciptakan perubahan sosial yang menggiring pada kondisi ekstrim berupa kematian dalam bersosial. Negara penganut liberalisme sekulerisme tidak bertanggung jawab melindungi generasi dari kejahatan media bahkan semakin difasilitasi berupa infrastuktur game online dan dijadikan ajang lomba dengan standar manfaat yang sebesar-besarnya.

Mulai dari warung kopi pinggir jalan hingga kafe-kafe termahal memberikan fasilitas wifi untuk bermain game online dengan mayoritas penghuninya berusia produktif. Demokrasi liberalisme memisahkan agama dari kehidupan.  Potensi, karakter, imajinasi, kreasi dan inovasi yang dilandasi Iman seharusnya selalu melekat pada generasi muda ternyata saat ini terbuang sia-sia.
Pemuda garda terdepan masa depan bangsa, prestasi kaum muda sangat berharga bagi kemajuan negara, spirit kaum muda harus selalu menyala-nyala penyulut kreatifitas untuk maju. Kaum muda tidak boleh terjebak dalam lorong gelap bernama demokrasi liberalisme yang bersifat merusak dan melemahkan pemikiran.

Pemuda harapan bangsa penggerak perubahan jangan sampai terlena dalam ranjau-ranjau game online yang mematikan, pikiran terhipnotis dalam kepalsuan.

Solusi komprehensif melindungi generasi dari kerusakan akibat media sangatlah dibutuhkan. Negara berfungsi sebagai perisai umat yang berkewajiban menutup semua pintu-pintu kemaksiatan.
" Segala sesuatu yang menghantarkan pada keharaman hukumya adalah haram." 
Media haruslah berfungsi sebagai sarana menjelaskan semua tuntutan hidup, menunjukkan kesesatan idiologi dan pemikiran diluar Islam, sebagai sarana informasi, edukasi, persuasi dan berekspresi dalam rangka amar makruf nahi mungkar dan menasehati penguasa agar tidak ada lagi game online yang kental dengan aroma bisnis yang menjerumuskan pada kehinaan sampai menghilangkan fitrah sebagai manusia, Naudhu billahi mindalik. Akankah kita tetap berdiam diri melihat generasi muda diambang kehancuran karena kejahatan Demokrasi kapitalisme?  Wallahu A`lam Bisswab.

Post a Comment

Previous Post Next Post