Wanita Tangguh Yang Membuat Iri Para Bidadari

Penulis : Sumiyah Ummu Hanifah 
(Member AMK dan Praktisi Menulis)

BELIAU adalah Sosok Wanita Shalihah yang kita kenal sebagai lstri tercinta dari Baginda Rasulullah SAW, Sayyidah Siti Khodijah R. A merupakan salah satu dari sekian banyak Wanita - wanita Tangguh dan luar biasa yang  namanya tetap harum sampai saat ini,  pengorbanan serta kecintaan  beliau kepada lslam tak di ragukan lagi, beliau tak segan - segan untuk menghabiskan seluruh harta serta apapun yang di milikinya untuk  memfasilitasi Perjuangan Dakwah  Rasulullah SAW dan membantu Kaum Muslimin yang pada saat itu banyak mengalami kekurangan serta penindasan dari Orang-orang kafir Quraisy.

Begitupun pada zaman Fir'aun laknatullah berkuasa, yang dengan kesombongannya mengaku dirinya adalah Tuhan yang maha Tinggi, tertulis dalam sejarah Sebuah nama yang terkenal sebagai Wanita tangguh karena memiliki kelmanan dan kesabaran yang luar biasa, beliau tetap mampu mempertahankan Keimanannya walaupun bersuamikan Seorang Fir'aun laknatullah, beliau adalah Asiyah R. A..

Sosok Wanita tangguh ( Pejuang lslam ) lainnya di zaman Rasulullah SAW di antaranya:

- Nusaibah binti kaab, beliau mendapat julukan Si Jago Pedang.
Dan karena keberaniannya melawan melawan musuh-musuh lslam di saat melindungi Rasululllah SAW dalam perang Uhud,sehingga beliau mendapat "gelar" Ummu Umarah.
Nusaibah pernah ikut terlibat dalam perang Yamamah, di bawah pimpinan Panglima Perang Khalid bin Walid sampai terpotong tangannya.

- Khaulah binti Azur.
Beliau adalah Seorang Pejuang wanita yang ikut turun Ke medan perang.
Mengikuti jejak Suami dan anaknya yang syahid dalam membela kemuliaan islam.

- Naimah ( istri dari Sayyidina Ustman bin Afan R.A. )
Beliau terkenal sebagai Wanita Cantik yang Pemberani.
Naimah menikah dengan Sayyidina Ustman bin Afan ketika hijrah ke Madinah.

(Sumber ; Https://www.arrahman.com.Para-Jagoan-wanita)

Dan masih banyak lagi Wanita- wanita tangguh, Para Pejuang islam lainnya.

Kini kita coba mengamati, bahwa di akhir zaman seperti sekarang ini, di mana Para wanita sebagian besar menjadi "fitnah" bagi kaum laki-laki, masih adakah Wanita tangguh dan hebat seperti Ibunda Khodijah R. A, Asiyah R. A, Nusaibah, Khaulah dan Naimah ?
Jawabannya tentu saja ada, dan akan selalu ada.

Siapakah Mereka itu ?

Mereka adalah Wanita-wanita Sholihah yang kelak akan menjadi "Ratu Bidadari" di Syurga dan sekaligus yang akan membuat iri Para bidadari syurga.
Akan ada wanita dunia yang bisa menandingi kemuliaan dan kecantikan Para bidadari syurga, semua itu di sebabkan karena mereka ( wanita dunia memiliki keutamaan- keutamaan yang tidak di miliki oleh bidadari syurga.

Menurut lbnu Qoyyim Rohimahullah dalam sebuah hadist shahih ( musnad dari lmam Ahmad ), beliau menjelaskan bahwa 
Bidadari Syurga tidak merasakan "perih" dan "letih"nya berjuang di jalan Allah SWT, tidak mengalami kesulitan - kesulitan saat mengendalikan hawa nafsunya, tidak pernah merasakan di cemooh sebab menutup aurat secara sempurna, dan bidadari syurga tidak pernah Merasakan beratnya di saat menjalani proses menuju KETAATAN kepada Allah SWT dan tidak pula merasakan betapa sulitnya "menjaga hati" dan mematuhi Sang Suami demi menuai Pahala dan Keridhaan-Nya.

Bidadari Syurga adalah mahluk yang Allah ciptakan "khusus" hanya untuk melayani hamba-hamba Allah yang bertaqwa dan telah mendapatkan "tiket" masuk Syurga.

Dari Ummu Salamah R. A. la berkata bahwa la bertanya pada Rasulullah SAW, 
, " Wahai Rasulullah,, manakah yang lebih  utama, wanita dunia atau bidadari yang bermata jeli ?

, " Wanita - wanita   dunia lebih utama daripada bidadari yang bemata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak dan daripada yang tidak nampak.

Kemudian la bertanya lagi, 

,  " Kenapa Wanita dunia lebih utama daripada bidadari ,,, " ?
Rasulullah SAW menjawab, " Karena Sholat mereka, puasa dan lbadah-lbadah mereka kepada Allah SWT itulah yang membuat mereka menjadi lebih utama.

Allah SWT meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas...

Mereka berkata, " Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama Sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami Ridha dan tidak bersungut-sungut sama sekali,,
Berbahagialah Orang-orang yang memiliki kami, dan kami memilikinya...

( H. R. Ath- Thabarani )

Masyaa Allah...

Sungguh semua ini adalah sebuah kemuliaan yang di berikan kepada Para wanita, khususnya Para istri Shalihah.
Dan seperti yang kita ketahui bahwa semakin banyak ( besar ) cobaan yang di hadapi, maka semakin dekat pula kemungkinan untuk meraih "gelar" WANITA TANGGUH yang berhak untuk menjadi Ratu Para Bidadari Syurga.

Sesungguhnya cobaan yang besar banyak di terima oleh Para Pengemban Dakwah lslam Kaffah, di mana mereka selalu menyeru kepada Para penguasa dan juga Umat untuk kembali menerapkan Syari'at islam secara menyeluruh dalam setiap aspek kehidupan di bawah naungan Khilafah Rasyidah 'ala minhajin nubuwah, serta menyeru untuk meninggalkan hukum jahiliah ( hukum buatan manusia ) yang di dalam Al Qur'an di sebut thaghut.

Para wanita shalihah yang ikut menjadi Pengemban dakwah khilafah itu bukan hanya menghadapi cobaan dari masyarakat umum yang belum paham dengan Syari'at lslam, tapi juga harus tetap istiqomah dalam menunaikan Kewajibannya sebagai Seorang istri dan ibu ( Ummu warobbatul bait ).

Para wanita Pengemban dakwah juga harus melaksanakan thalabul 'ilmi secara kontinew karena menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, mulai dari lahir sampai ke liang lahat.

Jadi, tidak boleh ada kata "berhenti belajar" bagi umat islam, karena menurut lmam Syafi'i berhenti belajar adalah suatu kesombongan, dan dalam hadist banyak di jelaskan bahwa tidak akan masuk Syurga Orang yang dalam hatinya ada kesombongan,,, ( na'udzubillah )

Wanita Pengemban Dakwah akan selalu berbagi ilmu dan selalu  melaksanakan "amar ma'ruf nahi mungkar" sekaligus menjadi "pelopor" bagi sesama muslimah untuk memperdalam Syaqofah islamnya, karena saat ini Umat islam tengah mengalami "krisis" Pemahaman tentang Aqidah islam, sejarah islam, budaya islam sampai pada kevel paling tinggi yaitu hukum / aturan islampun banyak yang tidak memahami sama - sekali, hal ini terasa janggal sebab terjadi di Wilayah ( negara ) yang mayoritas penduduknya beragama islam.

Semua itu terjadi di karenakan adanya upaya untuk memisahkan Umat islam dari Aturan agamanya ( sekular ) yang di lakukan oleh kafir penjajah yang berhasil menguasai Bumi Nusantara ini sekitar abad ke - 16 Masehi, bahkan menurut sejarah mereka menjajah negeri ini selama 350 tahun, dari zaman penjajahan Belanda, lnggris, Perancis, Portugis, dan Jepang. 

Maka sangat wajar bila pola pikir Umat islam lambat laun berubah mengikuti pola pikir kaum Sekular yang menguasai Negeri ini.

Di antaranya yaitu Syari'at islam sebagai satu-satunya Hukum yang di turunkan oleh Allah SWT untuk di terapkan di Bumi Allah ini, telah di ganti dengan hukum demokrasi buatan manusia yang pastinya terdapat kekurangan dan kekeliruan di sana - sini.

Hukum demokrasi kapitalis yang saat ini sedang "mencengkeram" Negeri-negeri kaum muslimin di berbagai belahan bumi, terbukti secara jelas dan terang-terangan merugikan dan menyengsarakan Umat lslam.

Untuk itu sebagai Umat terbaik maka Wanita-wanita tangguh ini ikut andil dalam upaya "mencerdaskan" Umat agar umat tidak GAGAL PAHAM dalam menilai Syari'at yang berasal dari Allah SWT ini.

Selain mengamalkan ibadah-ibadah ma'dhah seperti Sholat, zakat, shaum dan lain sebagainya, Wanita Pengemban dakwah harus mampu "mengelola" ghorizah baqo yang di milikinya serta wajib baginya idrak silabillah ( memahami akan hubungannya dengan Allah SWT ) sehingga dalam berkata , bersikap dan berperilaku harus di hubungkan dengan hukum - hukum Allah yaitu Wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram, supaya muncul kehati-hatian agar tidak terjebak dalam dosa dan maksiat.

Sebagai contoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak boleh tabarruj ( berlebih-lebihan ), seperti di saat berdandan tidak boleh memperlihatkan kecantikan dan keindahan tubuhnya kepada selain mahram, dan  hanya di "persembahkan" bagi "Pasangan halalnya, untuk itu wajib bagi setiap muslimah untuk menutup aurat, sebagaimana Firman Allah SWT ,

, " Wahai Nabi, katakanlah kepada lstri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan lstri-istri Orang mu'min, " Hendaklah mereka mengulurkan ( menutupkan ) jilbabnya / baju gamisnya ke suruh tubuh mereka, yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk di kenali, sehingga mereka tidak di ganggu. 
Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

( T. Q. S. Al Ahzab : 59 ) 

Tantangan yang datang bagi Wanita  Pengemban dakwah bukan hanya dari dalam diri sendiri, seperti harus memiliki Syahsiyah / kepribadian yang islami, iuga di tuntut untuk menjadi "Uswatun Hasanah" bagi Sesama muslimah lainnya, sehingga pundi-pundi amal kebajikan akan megalir terus dan menjadi investasi pahala jariah walaupun mereka telah tiada..

Demikian pula dengan adanya tekanan serta lntimidasi dari Para penguasa dan para pembenci islam yakni Orang-orang kafir dan munafik, semua itu tidak akan menyurutkan gerak langkahnya untuk memperjuangkan tegaknya Syari'at islam secara kaffah, karena mereka paham bahwa Umat islam tidak akan "bangkit" pemikirannya dan akan tetap "terpuruk" bila tidak adanya dakwah islam kaffah yang mengikuti metode dakwah Rasulullah SAW yaitu dakwah pemikiran tanpa kekerasan ( baik fisik maupun psikis ), tidak seperti cara-cara Orang kafir dalam menyebarkan agamanya yang seringkali menggunakan cara-cara yang keji dan tidak manusiawi.

Contohnya seperti yang di lakukan oleh Mustapa kemal Ataturk, penghianat islam yang berdarah Yahudi, la berhasil meruntuhkan Daulah khilafah lslam yang ada di Turki ( kekhalifahan Ustmani ) dengan cara yang sangat licik dan selanjutnya memaksa seluruh Umat islam untuk murtad dan masuk ke agama kristen, dan bila menolak pasti di "ganjar" dengan hukuman potong leher alias di sembelih.

Hal yang sama terjadi menimpa Saudara Muslim kita di Rohingya dan Uighur, mereka mendapatkan perlakuan yang sangat keji dan bengis dari musuh-musuh lslam yang menghendaki Umat lslam "lenyap" dari muka bumi ini, namun bagaimanapun upaya mereka ( kaum kafir dan munafik ) untuk menghancurkan lslam, Allah SWT akan selalu mengirimkan "Pasukan Langit" untuk menggagalkan segala makar kaum kafir tersebut.

Hal ini di buktikan dengan adanya peristiwa penembakan brutal yang terjadi baru-baru ini di Selandia Baru yang menewaskan sedikitnya 50 Orang jamaah Sholat jum'at di dua tempat sekaligus,  Masjid Al-Nur dan satunya lagi di pinggiran kota, dan motif penembakan tersebut di duga adalah motif Rasis, "kecemburuan" karena Umat muslim di Wilayah itu mengalami peningkatan dari segi jumlah maupun   solidaritasnya.

Namun ternyata "buntut" dari peristiwa tersebut sungguh di luar dugaan karena semenjak kejadian tersebut justru banyak Dari masyarakat sekitar yang berempati dan kemudian dengan suka - rela masuk islam secara berbondong- bondong,  sesuai dengan janji Allah SWT.

, " Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.
Dan kamu melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohon ampunlah Kepada-nya, sungguh Dia Maha menerima Taubat.

( T. Q. S. An - Nasr : 1 s/d 3 )

Islam itu "Tinggi" dan tidak ada yang Lebih "Tinggi" dari lslam, dan Allah SWT telah menjanjikan Kemenangan bagi kaum muslimin.
KEMENANGAN Umat lslam saat ini, akan segera terwujud bilamana Umat lslam bersatu dalam satu Kepemimpinan, satu komando yang semua menyerukan penerapan Syari'at islam secara menyeluruh dalam setiap aspek kehidupan, dari tingkat lndividu, masyarakat, maupun kelompok bahkan Negara.

Seluruh Umat lslam harus berperan dalam meraih KEMENANGAN yang sudah sangat di rindukan ini, karena sejatinya masyarakat telah begitu "lelah" dan "bosan" dengan situasi dan kondisi yang ada di Negeri ini, terasa sekali bahwa kehancuran telah "menyelimuti" Negeri yang subur, kaya dan strategis ini, namun masyarakatnya hidup dalam "jeratan" hutang ribawi yang di ciptakan oleh Pemimpin negeri,, miris dan teriris,,,

Bangkit dari Keterpurukan adalah cara bijak yang harus di lakukan, seluruh komponen masyarakat di harapkan saling bahu membahu untuk ikut terlibat dalam upaya "memahamkan pemikiran Umat" kepada solusi islami, agar masyarakat bisa memiliki pola sikap yang benar sesuai dengan apa yang di perintahkan oleh Allah SWT, yaitu menjadikan Al Qur'an sebagai hukum / aturan hidup.

Siapapun yang menginginkan KEMENANGAN di dunia dan akhirat maka wajib baginya ikut berjuang dalam barisan yang memperjuangkan Syari'at Allah, tak terkecuali Kaum Wanita, karena di dalam Al Qur'an di jelaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kewajiban yang sama , sebab yang membedakan adalah ketakwaannya, maka bagi Wanita yang menghendaki KEMENANGAN itu la akan "menjelma" menjadi WANITA-WANITA TANGGUH yang di janjikan oleh Allah SWT akan menjadi RATU BIDADARI di SYURGA.
Wallahu a'lam bishawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post