TMMD di Mentawai Pekerjaan Sasaran Fisik dan Non Fisik Rampung 100 Persen
MENTAWAI – Komandan Kodim 0319 Mentawai selaku Dansatgas TMMD, Letkol. Czi.Didid Yusnadi mengatakan, selama kegiatan TMMD berjalan di wilayah kabupaten kepulauan mentawai baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik telah rampung mencapai 100 persen.
Capaian yang di raih itu telah memberikan hasil selama satu bulan kegiatan TMMD berjalan, mulai dari pembukaan sampai penutupan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat sesuai dengan tema kegiatan TMMD, kita tingkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional.
“Intinya kegiatan TMMD di wilayah mentawai semuanya telah rampung 100 persen” kata Didid Yusnadi saat bacakan laporan kegiatan pada penutupan TMMD di lapangan upacara makodim 0319 Mentawai, Rabu (27/3).
Selama kegiatan pelaksanaan kegiatan TMMD di mentawai, kata Didid Yusnadi personel yang terlibat itu terdiri dari, personel TNI sebanyak 117 orang, Polres Mentawai 17 orang dan Dinas Organisasi Perangkat Daerah 16 orang.
Untuk pembiayaan kegiatan TMMD bersumber dari dana PJO TMMD ke 104 Kodim 0319 Mentawai sebesar Rp. 360.500.000, sedangkan dana yang bersumber dari pemkab mentawai sebesar Rp.1,9 miliar, ucapnya.
Adapun capaian kegiatan yang telah rampung 100 persen meliputi pembukaan jalan sepanjang 5 Km dengan lebar 10 meter, parit kanan kiri jalan lebar 1 meter dalam 1 meter, pembuatan jembatan darurat dua unit, pembuatan jamban bagi masyarakat miskin 30 unit kerjasama dengan desa bukit pamewa dan desa sido makmur, pengecatan Mesjid Nurul Iman di Desa Bukit pamewa dan pengecetan gereja GPDI di Dusun Mapadegat.
Untuk capaian sasaran non fisik antara lain, melaksanakan kegiatan mitigasi bencana yang di lakukan tiga tahap selama tiga hari mulai dari sosialisasi pembagian brosur dan praktek, penyuluhan tetang penanaman pohon buha-buhan telah di laksnakan selama satu hari, penyuluhan teknik budi daya buah-buahan di laksanakan selama satu hari, pemeriksaan kesehatan hewan IB sapi di laksanakan selama satu hari dengan metode penyuluhan dan penyuntikan induk sapi.
Penyuluhan tentang deteksi dini kanker leher rahim/iva test, pengobatan/ pelayanan kesehatan doter referal daerah terpencil, Kampanye kesehatan pemeberian garam beryodium, pemberian tablet tambah darah pada remaja putra dan putri serta makan buah sayur di laksanakan selama satu hari melalui metode imbahuan dan ajakan, senam massal bagi lansia di laksanakan bersama TNI, Polri dan komponen masyarakat lainnya, penyuluhan tentang pelayanan KB untuk akseptor baru, telah di laksanakan dengan tujuan meningkatkan peserta akseptor baru, penyuluhan KB untuk masyarakat di lokasi TMMD, mengimbahu dan mengajak untuk ikut ber KB bagi yang belum ber KB.
Selanjutnya, penyuluhan khusus untuk masyarakat yang sudah ber KB, penyuluhan dan pelatihan produk keluarga berbasis kelapa, penyuluhan narkoba, penyuluhan tentang kamtibmas,penyuluhan tentang lalu lintas, penyuluhan tentang pencegahan kebakaran, sosialissasi tentang kerukunan umat beragama dan penyerahan Alguran ke pengurus mesjid, penyerahan alkitab ke pengurus gereja, sosialisasi tentang pembuatan dan fungsi kartu BPJS, wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang bahaya teroris dan radikalisme, penyuluhan bela negara, penyerahan bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu dan penyuluhan Bios 44. (Yosda).
Post a Comment