Untuk meminimalisir terjadinya tingkat kecelakaan di Kota Padang, Kasat Lantas Kota Padang terus melakukan berbagai upaya penertiban dan sosialisasi kesadaran berlalulintas ketengah masyarakat yang sesuai dengan standar operasi (SOP) yang telah ditentukan.
Seperti program "police to school" yang terus dijalankan setiap minggunya kesekolah-sekolah oleh telah berjalan beberapa tahun ini.
Ini disampaikan Kasat Lantas Kota Padang Kompol Asril Prasetya melalui Kanit Laka Lantas AKP Muzhendri beberapa saat lalu diruang kerja Kasat Lantas Polresta Padang.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana mengedukasi dan memberi pemahaman kepada siswa terhadap bahaya nya apabila tidak mematuhi aturan berlalu lintas.
Nah kesadaran-kesadaran seperti ini sangat perlu diberikan kepada siswa, agar para siswa ini menyadari betapa pentingnya keselamatan dan kesadaran terhadap aturan berlalu lintas diterapkan.
Dan ternyata program "police to school" yang dilaksanakan Satlantas Kota Padang, masih belum berjalan sesuai dengan harapan.
Dan ternyata program "police to school" yang dilaksanakan Satlantas Kota Padang, masih belum berjalan sesuai dengan harapan.
Hal ini diakui Muzhendri, saat ditanya perbandingan tingkat kecelakaan tahun 2019 dengan 2018.
Dikatakan Muzhendri, apabila dibanding dengan tahun 2018 lalu, memang saat memasuki triwulan pertama pada tahun 2019 ini, terjadi peningkatan terhadap angka kecelakaan. Namun, untuk korban jiwa sendiri, terjadi penurunan, jelasnya.
Dikatakan Muzhendri, apabila dibanding dengan tahun 2018 lalu, memang saat memasuki triwulan pertama pada tahun 2019 ini, terjadi peningkatan terhadap angka kecelakaan. Namun, untuk korban jiwa sendiri, terjadi penurunan, jelasnya.
Sekaitan dengan hal diatas, Muzhendri tidak bosan bosannya menghimbau kepada masyarakat, agar dengan penuh kesadaran dapat mengingatkan keluarga dan teman temannya arti pentingnya tertib dan taat aturan berlalu lintas. Nal