N3 Limapuluh Kota - Dalam
rangka merespon permasalahan remaja dalam program keluarga berencana
serta memberikan sosialisasi pemahaman tentang usia perkawinan,
pendidikan berkarir dan menikah dengan penuh perencanaan kepada remaja
di Kabupaten Limapuluh Kota, Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas
Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Limapuluh Kota untuk pertama kali
mengadakan pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) tahun 2019 di
Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Rabu
(6/3) malam tersebut dihadiri oleh Sekda Limapuluh Kota, Widya Putra,
Kepala perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Syahrudin, Unsur Forkopimda
Limapuluh Kota, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota dan
ratusan masyarakat pendukung perwakilan duta genre ditiap kecamatan di
Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam laporannya ketua panitia pelaksana kegiatan pemilihan duta genre Limapuluh Kota 2019
yang juga selaku Kepala dinas DPPKBP3A Limapuluh Kota, Fiddria Falla
mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku remaja dalam mengembangkan diri serta karakternya dan juga
untuk meningkatkan integritasnya dalam lingkungan sekolah, kampus dan
lingkungan masyarakat.
“Untuk
itu, DPPKBP3A Limapuluh Kota menggelar ajang kreatif, produktif Duta
Generasi Berencana(Genre) 2019, dengan sasaran remaja berumur 19 tahun
dan mahasiswa,”ujarnya.
Diharapkan
dengan dipilihnya duta Genre ini, dapat mempromosikan program genre di
era globalisasi dan terpilihnya duta genre yang sehat dan berakhlak dan berbudi mulia di Kabupaten Limapuluh kota.
Dikatakannya,
ajang Pemilihan Duta Genre ini adalah ajang yang pertama kali
diselenggarakan oleh Kabupaten Limapuluh Kota, dan kegiatan ini diikuti
sebanyak 48 orang dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Setelah dilakukan Audisi maka terpilih 14 pasang Finalis yang mengikuti malam puncak grand final duta Genre ini,”ungkapnya.
Sementara
itu, Kepala perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Syahrudin dalam
sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan duta genre yang di
selenggarakan oleh Pemkab Limapuluh Kota ini.
Menurutnya, permasalahan
remaja dalam kondisi ini membutuhkan penanganan serta informasi
seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menata masa
depan dengan baik dengan meninggalkan perilaku yang tidak bermanfaat dan
merusak masa depan.
“Ini suatu kebangkitan
generasi muda, dimana kegiatan genre ini merupakan kegiatan yang
produktif dan membangun generasi muda ke arah kegiatan yang positif,
“ungkapnya.
Dikatakannya generasi
muda adalah generasi penerus harapan bangsa, untuk para generasi muda
dihimbau untuk terus berinovasi serta melakukan kegiatan yang produktif
dan positif. Dirinya berharap dengan ajang pemilihan duta genre ini akan
lahir generasi muda yang berpendidikan serta mampu mensosialisasikan seluruh program Genre kepada seluruh generasi muda di Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya kapan bersekolah, berkarir dan kapan menikah yang sesuai dengan perencanaan.
"Karena
duta genre ini nantinya, akan menjadi pelopor remaja ke arah yang
positif, tidak melakukan seks bebas, dan tidak terkontenasi LGBT. Duta
genre harus bertekad untuk tidak terlibat kegiatan yang negatif yang
nantinya dapat mengancam masa depan remaja”pungkasnya.
Sementara itu Sekda Limapuluh Kota, Widya Putra yang saat
itu mewakili Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi mengapresiasi Dinas
terkait yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini di Kabupaten
Limapuluh Kota.
Dirinya berharap dengan ajang pemilihan duta genre ini
mampu melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif dan berkarakter di
Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita berharap dengan ajang ini nantinya dapat melahirkan
figur atau contoh bagi para remaja lainnya didaerah kita, yang mampu
mensosialisasikan generasi sehat, penundaan usia perkawinanya di usia
muda, dengan mempersiapkan segalanya atau dengan merencanakan perkawinan
dengan matang”tuturnya.(Rahmat Sitepu)