Pasaman - nusantaranews.net,
Kepala Dinas Kesehatan, Amdarisman Skm, menyampaikan beberapa Program ungulan dan Layanan Publik disela sela Peresmian Rumah Sakit Pratama Senin { 25/3 }.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Pasaman, Wakil Bupati Pasaman, Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, Forum Komunikasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasaman, Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil Propinsi Sumatera Barat, Staf Ali,Asisten, Kepala SKPD dan Kepala Bagian Pemerintah Kabupaten Pasaman, Ketua TPPKK GOW dan DW Pasaman, Kepala Instansi vertikal BUMN,BUMD dan Pers Pasaman, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Kepala BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasaman, Kepala RS Ibnu Sina Panti, Ketua dan Anggota Dewan Riset Daerah Kabupaten Pasaman, Camat beserts Forkopinca, se Pasaman, Kepala Puskesman se Kabupaten Pasaman, Wali Nagari dan Kepala Jorong se Kabupaten Pasaman, Ninik Mamak, Alim Ulama,Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, dan sejumlah undangan serta tokoh masyarakat Kabupaten Pasaman.
Amda dalam sambutannya menyampaikan, dengan berdirinya RS. Pratama ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 24 Tahun 2014, Rumah Sakit Pratama ini didirikan dan diselenggarakan untuk menjamin ketersediaan dan meningkatkan aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tahap kedua.
Pada saat sekarang ini Rumah Sakit Pratama yang ada di Kabupaten Pasaman merupakan Rumah Sakit Pratama kedua dari tiga Rumah Sakit Pratama yang ada di Sumatera Barat, yang pertama RSP Tapan, kedua RSP di Pasaman tahun 2017 dan RSP Pasaman Barat tahun 2018.
Rumah Sakit ini dibangun pada Tahun 2017 dan sudah dilengkapi dengan peralatan kesehatan, sedangkan pada Tahun 2018 dilengkapi dengan sarana prasarana lain seperti Pagar, Paving Blok dan Pos satpam serta tower air. Untuk tahun ini 2019 kita fasilitasi IPAL, Incenerator, Apotik, Ambulance 2 unit dan rumah dinas.
Operasional Rumah Sakit Pratama ini pada tahap pelayanan medik umum yang didukung oleh 33 orang tenaga kesehatan dan 5 orang struktural. Untuk tenaga kesehatan terdiri dari 3 orang Dokter Umum, 1 Orang Dokter gigi untuk poli gigi, 19 Perawat (terdiri dari poli, rawat jalan, inap, bangsal), 6 orang bidan (untuk poli dan bangsal), 2 orang anastesi, 2 orang radiologi, 1 Orang Asisten Apoteker, 1 orang pranata laboratorium kesehatan, 1 orang nutrisionis dan 1 orang perawat gigi. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 24 Tahun 2014, kita masih kekurangan tenaga sebanyak 47 orang lagi, ungkap Amda.
Rumah Sakit Pratama ini merupakan Rumah Sakit ke 3 di Kabupaten Pasaman, setelah RSUD Lubuk Sikaping dan RS Yarsi Ibnu Sina Panti. Dengan diresmikannya Rumah Sakit Pratama maka besok selasa tanggal 26 Maret 2019 langsung beroperasi.
Selain Rumah Sakit Pratama, Pemerintah Daerah juga meresmikan Kantor Unit Layanan Dukcapil oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasaman yang berlokasi di Kauman Kecamatan Rao Selatan, ini wujud kepedulian Pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman, tambah amda.
Rumah Sakit Pratama ini lahir dari sebuah kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan lebih baik. Dengan beroperasinya RS Pratama ini, maka salah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kita periode 2016-2021 telah mampu kita capai dan realisasikan pada tahun ke 4 kepemimpinan Yusuf Lubis dan atos Pratama, ungkap Amda.
Amda mengharapkan kepada seluruh personil RS Pratama, mari kita laksanakan pengoperasian RS ini dengan senantiasa berpegang pada motto kita “Tertib, Disiplin, Berbunga, Komitmen dan Ikhlas” karena apabila kita dapat bekerja dan melayani dengan motto tersebut, maka pelayanan yang kita berikan akan selalu memberi rasa puas bagi masyarakat yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama ini.
Dan kepada masyarakat mari kita manfaatkan dengan sebaikbaiknya Rumah Sakit Pratama ini sekaligus kita jaga dengan penuh rasa memiliki agar kedepan Rumah Sakit ini akan terus berkembang dengan pelayanan maksimal.
Bahkan disekitar lokasi ini pada tahun 2019 akan dibangun Hall Sport Center dengan dana sebesar 6 Milyar sebagai sarana dan wahana bagi masyarakat untuk berolah raga, tambah Amda. { In Psm }