dr.Bambang Hermanto,M.Kes Ketua Akreditasi RSUD Sarolangun (Photo/Nal) |
N3,Sarolangun,
Jelang
akreditasi paripurna, Saat apel pagi seluruh karyawan rumah sakit yang tergabung pada setiap pokja
melakukan simulasi secara bergilir sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak menajemen rumah sakit. Simulasi oleh pokja digelar dihalaman RSUD
Sarolangun. Usai simulasi, pihak rumah sakit mengumumkan dan memberikan peringatan keras bahwa seluruh karyawan tanpa terkecuali dilarang menggunakan simbol politik apabila melakukan sesi photo. Rabu (6/2).
Saat apel, dr.Bambang Hermanto,M.Kes Ketua akreditasi RSUD Sarolangun usai
acara simulasi pokja menyampaikan kepada seluruh karyawan dilarang keras
menggunakan simbol politik,
“
Seluruh karyawan rumah sakit dilarang keras menggunakan simbol politik saat
berphoto atau saat menggunakan medsos. Karena itu bukan ranah kita sebab tugas
kita adalah untuk melayani masyarakat “. Tegasnya.
Disamping
itu, H. Jubni Ka.TU RSUD Sarolangun menambahkan, karyawan harus
saling mengingatkan kepada sesama karyawan supaya tidak menggunakan simbol politik,
“
Siapa tahu ada yang lupa, mari kita saling mengingatkan kepada teman kita bahwa
kita tidak boleh menggunakan simbol apalagi diopload
dimedsos “. Jelasnya. (nal)