Kodim 0311/Pessel dengan BPBD Kabupaten Pesisir Selatan serta Dinas yang terkait melaksanakan Rapat Koordinasi tentang Penanggulangan Bencana alam Kabupaten Pesisir Selatan di Aula Makodim 0311/Pessel. kamis (10/01)
Turut hadir pada rapat koordinasi ini diantaranya ,Dandim 0311/Pessel yang di Wakili Danramil 06 Kapten Arm Warsidi, Kepada BPBD, Kapolres diWakili oleh Kabag Ops Akp Khairil M, Dinkes Pessel, Satpol PP, Damkar, Dishub serta Dinas terkait lainya.
Kapten Arm Warsidi mengajak kepada seluruh peserta rakor untuk bersama sama memumpuk kekompakan dalam mengatasi Bencana
" Mari kita sama-sama membicarakan rencana kegiatan kedepan tentang bagaimana mengatasi atau bagaimana menghadapi bila terjadi bencana alam di Kabupaten Pesisir Selatan".
" Bagaimana kedepan kita akan laksanakan latihan secara bersama tentang bagaimana cara penanggulangan bencana alam
Berdasarkan pengalaman dibeberapa daerah seperti Aceh, Jogja, NTB, Palu dan Juga Padang Sumatera Barat sehingga kita dapat membuat Konsep tentang pembuatan PROTAP Penanggulangan bencana alam," ujar Kapten Warsidi
Disamping itu Serma Jhoni Maritim (Batiops Kodim 0311/Pessel) saat memaparkan Kegiatan penanggulangan Bencana Alam mengatakan dilaksanakan berdasarkan rencana yang matang sehingga apa yang sama sama disusun akan menjadi suatu pedoman didalam pengambilan suatu keputusan.
" Kodim 0311/Pessel selalu siap memfasilitasi rencana kegiatan ini kedepan. Tujuan giat ini untuk membangun persepsi yang sama ttg upaya penanggulangan bencana di wilayah Pessel Dengan adanya kesamaan persepsi maka koordinasi dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas bisa berjalan efektif,"jelasnya
Lewat rakor koordinasi tersebut juga dipaparkan Bati Ops bahwa Pesisir Selatan merupakan daerah Pesisir yang dekat dengan Laut, rawan bencana, sehingga menuntut semua pihak untuk selalu waspada.
"Diharapkan lewat rapat koordinasi ini dapat disusun tahapan Gulben meliputi, Pra bencana,Tanggap darurat , Pasca Bencana .Dan perlu dilaksanakan Rakor dengan Pemda, Rentingkon dan PROTAP terpadu Gulben untuk membangun sistem peringatan dini, Sosialisasi cara penyelamatan diri terhadap bahaya, Edukasi terhadap masyarakat lokal rawan, Bencana alam, Simulasi latgulben, Siapkan rencana ops, Uji PROTAP, Siapkan personel dan Materiil, Latihan bersama dan Penentuan masa tanggap darurat"
" Lebih penting kita menyusun Strutur Orgas Penanggulangan Bencana, supaya tiap tiap dinas terkait tahu, Dia tugas nya apa dan berbuat apa" Pungkas nya (ry)