Setiap apel pagi simulasi pokja selalu diuji (Photo/nal) |
N3,Sarolangun, Menuju akreditasi
paripurna, RSUD Sarolangun tengah gencar melakukan persiapan dan kesiapan bagi
setiap kelompok kerja (Pokja) dari 16 pokja yang ada. Hal itu dilakukan pada
setiap apel oleh masing –masing pokja menurut jadwal yang ada guna untuk
menampilkan kesiapan serta kecakapan apa yang telah diterapkan oleh Komite
Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai syarat untuk meraih SNARS. Informasi itu
disampaikan langsung oleh Ketua Akreditasi RSUD Sarolangun.
Ketika
diwawancarai dr. Bambang Hermanto,M.Kes ketua Akreditasi RSUD Prof.DR.H.M.
Chatib Quzwein Sarolangun mengatakan, Kesiapan pada masing – masing pokja akan
diuji pada setiap apel pagi,
“ Kita sudah
menjadwalkan, bahwa setiap apel pagi senin – kamis setiap pokja akan diuji
kecapannya dengan kegiatan simulasi. Guna adari kegiatan itu supaya setiap
pokja benar benar menguasai apa yang sudah diterapkan oleh KARS sebab kita akan
menuju akreditasi paripurna dengan target meraih SNARS “. Kata Ketua Akreditasi
RSUD Sarolangun.
Disamping itu
Bambang Hermanto juga menjelaskan, kesemuanya itu tidak akan tercapai apabila
tidak didukung oleh motivasi yang kuat,
“ Semangat
akreditasi menjadi modal utama bagi setiap individu yang tergabung dari setiap
pokja yang ada. karena semua karyawan rumah sakit harus memiliki motivasi yang
kuat untuk meraih apa yang telah kita cita citakan bersama dan sekarang kita
harus berjuang kembali karena selangkah lagi akan menuju akreditasi paripurna
sebagai syarat mutlak untuk meraih SNARS “. Jelasnya.
Akreditasi Rumah
Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen
rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS). Namun hal itu berjalan ketahap akreditasi paripurna dilanjutkan
menuju akreditasi nasional. Kesemuanya itu adalah upaya dalam peningkatan
kualitas secara terus menerus (Continous Quality Improvement). (nal)