N3 Limapuluh Kota - Mendengar kabar bahwa adanya bagian rumah warga yang tertimpa pohon di Jorong Kampung Dalam Nagari
Limbanang, Kecamatan Suliki. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi
bersama Badan Penanggulan Bencana Daerah setempat langsung menyerahkan
bantuan, Rabu (2/1).
Bantuan tersebut berupa peralatan rumah,
diantaranya alat-alat dapur, kasur, tikar, selimut, hingga pakain dan
bantuan lainnya." Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan dapat
meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah tanah longsor,"
ujar Irfendi Arbi didampingi kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, H
Joni Amir, S.Sos.
Kesempatan itu, bupati juga menyampaikan rasa
prihatinnya atas peristiwa yang dialami warganya itu, dirinya berharap
agar masyarakat yang tertimpa musibah tawakal, sabar serta dapat
diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah tersebut. “Saya pribadi dan
atas nama pemerintah daerah, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam
atas musibah ini," ujarnya.
Dikatakannya, bantuan yang diberikan
ini merupakan bentuk perhatian dalam membantu warga melewati masa sulit
pasca terjadinya bencana longsor. Menurutnya, selain ingin mengetahui
kondisi warga juga ingin merasakan apa yang dialami warganya tersebut.
"Yakinlah, kami akan selalu hadir disaat warga kami membutuhkan bantuan,
ini adalah cobaan dan ingatlah bahwa Allah tidak akan mencoba kita
diluar batas kemampuanya,” jelas Irfendi.
Dirinya juga menghimbau
agar masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca ektrem belakangan waktu
terakhir," Lihat kondisi sekitar dan jaga kewaspadaan jika situasi tidak
memungkinkan segera cari tempat aman,"pungkasnya.
Sementara
itu, Kepala pelaksana BPBD Limapuluh Kota, H Joni Amir mengatakan,
peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada, Senin (31/12) lalu,
dimana satu rumah warga bernama Wildia Syafri, di Jorong Kampung Dalam
sekira pukul 19.30 Wib tertimbun material tanah longsor di bagian dapur.
"Akibat
cuaca yang ekstrem berapa waktu lalu, tanah tebing serta satu pohon
besar yang berada di belakang rumah Wildia Syafri ambruk dan menimpa
bagian dapur, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kondisi ini," ujar
Joni Amir. (Rahmat Sitepu)