MAGELANG,--
Sebanyak 400 siswa SMAN-1/Candimulyo bersama
Forkopimcam melaksanakan jum'at bersih di sepanjang jalan Magelang-Candimulyo, Jum’at (23/11).
Kegiatan bersih-bersih
yang melibatkan siswa dengan berbagai
unsur serta masyarakat setempat kali ini merupakan salah satu cara untuk
menanamkan rasa kepedulian dan sekaligus
pembentukan karakter kepada siswa
agar lebih mencintai lingkungan sekitar.
Peran serta Koramil-10 dalam
membentuk karakter genenasi muda khususnya di sekolah-sekolah yang berada di
wilayah binaan sudah barang tentu dilakukanya setiap saat, baik di dalam
ruangan maupun di lingkungan sekolah tempat mereka menuntut ilmu.
Namun, kegiatan wawasan
kebangsaan dan pembentukan karakter yang selama ini diberikan seminggu sekali kepada para siswa SMAN-1 hanya sebatas pengetahuan dasar
tentang sikap, rasa tanggung jawab dan kekompakan, loyalitas serta kepedulian
yang di kemas dalam materi PBB tersebut dirasa belum cukup memberikan kesan
yang mendalam bagi para siswa, sehingga perlu adanya kegiatan aplikasi
dilapangan.
Bintara Administrasi
Perlawanan Wilayah (Baminwanwil) Koramil-10, Serka Juwairul Hidayat selaku
pelaksana Danramil untuk operasional dilapangan dalam bidang pembinaan karakter generasi muda di wilayah, senantiasa
berkeliling ke sekolah-sekolah, organisasi kepemudaan maupun linmas, bersama anggota Babinsa untuk senantiasa
memberikan gambaran, materi serta
pembekalan wawasan kebangsaan terhadap mereka, sehingga diharapakan mereka bisa
mengerti dan memahami akan arti
pentingnya membela tanah air Indonesia yang kita cintai bersama.
Danramil-10/Candimulyo
Kapten Kaveleri Winarto, mengatakan, bahwa keterlibatan langsung anggotanya di
wilayah binaan dalam mewujudkan situasi kondusif serta penggalangan terhadap
semua warga masyarakat, tentu hal ini merupakan
salah satu tugas pokok yang harus di embanya sebagai satuan kewilayahan
yang berkwajiban menjaga stabilitas keamanan wilayah yang harus senantiasa di
jaga bersama-sama antara TNI-Masyarakat dan elemen terkait, sehingga diharapkan
warga Candimulyo merasa hidup aman dan
nyaman secara berdampingan dalam bingkai pemerintahan yang sah yaitu NKRI,
"Jelas Winarto"
Termasuk pembekalan karakter
wawasan kebangsaan yang sudah dilakukan anggota di SMAN-1 ini, merupakan salah
satu tindakan jemput bola. Dimana waktu dan tempat yang efektif dalam pembinaan
seperti ini adalah sekolah-sekolah, sebab disamping para siswa yang masih
berusia remaja dan bahkan anak-anak, juga mereka berkumpul dalam sebuah
sekolahan, sehingga sangat efektif apabila pembekalan materi wawasan tersebut
diberikan kepada mereka. Lagi pula, seusia anak sekolah tersebut merupakan harapan masa depan bangsa yang di
gadang-gadang akan menggantikan generasi yang terdahulunya. Sehingga sangat
disayangkan apabila generasi mendatang mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas
dan narkotika, "Pungkasnya.
Kepala sekolah Drs. Rohmat
Chozin M. Ag, merasa senang dengan keterlibatan langsung anggota Koramil-10
yang sering memberikan pembekalan dan pembinaan terhadap anak didiknya.
Kegiatan semacam ini tentu sangat memberikan efek yang sangat positif terhadap
perubahan sikap maupun kedisiplinan anak didiknya di sekolahan. Hal ini tentu merupakan
kebanggaan bagi kami yang mewakili para guru dan staf kami. "Ucapnya,
Selaku Kepala sekolah, Chozin mengapresiasi serta terima kasih
kepada anggota Koramil-10, yang
senantiasa memberikan pelajaran dan
pengalaman yang terbaik buat sekolah kami setiap saat. Harapan kami kedepan, agar kerjasama yang selama ini sudah
terbangun dengan apik, agar selalu di
jaga dan dipertahankan, karena jalinan ini bukan semata-mata antara SMAN-1
dengan Koramil-10, tapi lebih luasnya antara generasi muda harapan bangsa dengan pemerintah, terutama TNI sebagai
pengemban tugas pokok menjaga kedaulatan bangsa bersama-sama dengan rakyat,
demi keutuhan Negara dan Bangsa "Sambung Chozin".
Ketua Organisasi Intra
Sekolah (Osis) Rizal Aziz Anugrah, mengucapakan banyak terima kasih kepada
bapak Koramil yang selalu membagi dan mengajarkan tentang ilmu wawasan kebangsaan di sekolah kami, sehingga setelah beberapa waktu bersama bapak
TNI, kami mendapatkan ilmu yang
berharga, dimana ilmu tersebut bisa kami jadikan bekal buat masa depan
dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, "Ucapanya"
Setelah mendapatkan ilmu
tentang wawasan kebangsaan yang kami terima , sebagai siswa SMAN-1/Candimulyo
dan generasi muda merasa lebih percaya diri, lebih bangga dengan sokolah kami, serta lebih mencintai tanah air dan bangsa sebagai warga negara Indonesia,
"Pungkas Rizal" (pendimmgl)