N3 Limapuluh
Kota - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Limapuluh Kota terus menggencarkan pemenuhan
kepemilikan dokumen kependudukan masyarakat di daerahnya. Menindaklanjuti
pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Adiminstrasi kependudukan (GISA) beberapa
waktu lalu, kini Disdukcapil setempat menggiatkan sosialisasi dan pelayanan administrasi
kependudukan (Adminduk).
Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi didampingi
Kepala Disdukcapil Afrizal Azis, SH kepada wartawan di kantor Disdukcapil
setempat, baru-batu ini mengatakan, dengan adanya GISA diharapkan meningkatnya
perilaku tertib administrasi kependudukan di tengah masyarakat.
“Dengan adanya GISA ini, kita berharap
tersosialisasinya masalah administrasi kependudukan kepada seluruh lapisan
masyarakat dan terealisasinya pemenuhan kepemilikan dokumen kependudukan bagi setiap
warga,” tutur Irfendi Arbi.
Menurut Irfendi Arbi, semua pihak harus terus
diajak untuk mensukseskan program sadar kepemilikan dokumen kependudukan
tersebut. Targetnya, masyarakat benar-benar menyadari pentingnya dokumen
kependudukan, sadar pentingnya pemanfaatan data kependudukan, dan pentingnya
pemutakhiran data kependudukan, serta menyadari pentingnya pelayanan
administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.
Untuk itu, lanjutnya, program GISA ini harus sukses
agar seluruh warga di daerah ini memiliki dokumen kependudukan dan ke depan tidak
ada lagi yang terkendala berurusan karena alasan tidak memiliki adminduk
seperti e-KTP, KK dan lainnya.
“Kita tidak ingin ada warga yang hendak
berpergian ke luar daerah atau ke luar negeri seperti untuk menunaikan ibadah
umroh terkendala karena tidak memiliki KTP. Untuk itu saya meminta Disdukcapil
betul-betul menjalankan program GISA sehingga terwujudnya pelayanan dokumen
kependudukan yang efektif dan efisien,” ujar Irfendi Arbi sembari mengajak masyarakat
untuk ikut proaktif mengurus administrasi kependudukan masing-masing.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Afrizal Azis
menjelaskan, GISA merupakan gerakan nasional buat mendorong masyarakat memiliki
dokumen kependudukan yang lengkap mulai dari akta kelahiran, e-KTP, buku nikah,
akta kematian, dan lainnya. Menindaklanjuti pencanangan GISA di Kenagarian
Sariak Laweh ini beberapa waktu lalu, Disdukcapil langsung melakukan pelayanan
terpadu seluruh dokumen kependudukan dan capil.
Dikatakan, untuk tahap awal pihaknya sudah
melaksanakan pembinaan dan sosialisasi tentang pentingnya kepemilikan dokumen
untuk berbagai urusan setiap warga seperti untuk melanjutkan sekolah, melamar
pekerjaan, bepergian ke luar daerah dan lainnya. Selain itu Disdukcapil juga
telah melakukan pelayanan terpadu di nagari seolah Disdukcapil berkantor di
nagari.
Lebih jauh Afrizal memaparkan optimis mencapai
target nasional untuk perekaman e-KTP harus 100% dan kepemilikan akte kelahiran
minimal 90%.
“Kita optimis mencapai target nasional untuk
perekaman e-KTP dan kepemilikan akte kelahiran. Hingga bulan September 2018
lalu kita sudah merealisir perekaman e-KTP sebesar 94,30% dan realisasi akte
sebanyak 87%. Khusus untuk e-KTP bersisa 15.000 orang yang ahrus direkam yang
tersebar di berbagai nagari dan sekolah-sekolah,” terang Afrizal sembari
menyebut untuk perekaman itu pihaknya juga akan masuk ke sejum;ah SLTA di
Kabupaten Limapuluh Kota dan daerah tetangga Kota Payakumbuh. (rel)