N3 Kerinci
- Festival Kerinci ke XVII 2018 kali ini membawa banyak kegiatan yang menampilkan atraksi
budaya dan nuansa wisata kepada seluruh masyarakat yang ada di Provinsi
Jambi, bahkan wisatawan dari berbagai daerah serta mancanegara juga ikut
merasakan kemeriahan pesta rakyat yang digelar selama 5 hari dimulai Rabu, 3
Oktober dan ditutup pada Minggu, 7 Oktober 2018.
Beberapa
kegiatan lomba dan penampilan dipertunjukkan kepada penonton seperti MTB
Kerinci Cross Country, Lomba Kuda Lumping, Lomba Racik Kopi Teh Serbuk Kawo,
Pameran Kerinci Expo Dan Kuliner, Kicau Burung Mania, Karnaval Budaya, Lomba
Seni Budaya, Lomba Fotographer, Lomba Mancing Mania, LCC Budaya Dan
Pariwisata, Lomba Rakit Hias, seluruh lomba ini dilaksanakan diberbagai
tempat yang tersebar di Kabupaten Kerinci.
Dalam
penutupan Festival Kerinci 2018 hadir Gubernur Jambi serta Forkopimda Provinsi Jambi, Staff Ahli
Menteri Seni Ekonomi Kreatif Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Bupati Kerinci
serta Ketua DPRD Kabupaten Kerinci. Ninik mamak, dan tokoh pemuda terhimpun,
maupun seluruh tokoh masyarakat Kerinci ikut hadir dalam kegiatan yang
berlangsung meriah ini.
Dalam laporannya
pada penutupan Festival Kerinci bertempat di Dermaga Danau Kerinci, Kepala
Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kerinci H. Ardinal K, S.Pd,
M.Si menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan
kegiatan ini hingga aman dan sukses.
"Dengan
ini kami selaku penanggung jawab acara melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang tertuang
dalam kalender Kementerian Pariwisata, kita telah berusaha semaksimal mungkin. Seluruhnya berkat kerjasama antar OPD baik di
tingkat Kabupaten dan Provinsi, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman
dan sukses" ujarnya.
Bupati
Kerinci Dr. H. Adirozal, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa pada
dasarnya dengan diadakan Festival Kerinci 2018 ini merupakan sarana dalam mempromosikan kepariwisataan
Kabupaten Kerinci, di provinsi kita dan Indonesia pada umumnya, hari ini
untuk mewujudkan visi kami di Kerinci ini yakni membangun pariwisata dengan
budaya lokalnya, serta mewujudkan pariwisata sebagai sektor pembangunan
nasional, sebagaimana yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko
Widodo, juga dapat kita lihat perkembangan peningkatan jumlah wisatawan yang
datang ke Kerinci, pada acara Festival Seduh Kopi Kayu Aro di Sukabumi hadir
banyak wisatawan mancanegara,
“Selain
itu Festival ini diharapkan dapat memberikan efek positif kepada masyarakat
sebagai tontonan dan hiburan, dengan berbagai perlombaan seni dan budaya yang
dapat mempererat kesatuan dan persatuan kita semuanya. Seni menyatukan, seni
tidak memisahkan, seni membaurkan diantara kita, seni tidak membedakan antara
kita, satu pihak dengan pihak lain. Pameran pembangunan adalah untuk
memperlihatkan sejauhmana apa yang telah dilakukan, diikuti oleh kecamatan di
Kabupaten Kerinci dan daerah tetangga.
Adirozal mengharapkan kedepannya Festival Kerinci
ini dapat dipersiapkan dengan lebih matang, dan berujung kepada pelaksanaan
yang lebih meriah, lebih berkualitas, lebih bermakna, dan lebih meningkatkan
kepada pelestarian budaya kita. Kita mesti menjadikan kekurangan sebagai
bahan evaluasi kelemahan-kelemahan kita selama pelaksanaan Festival Kerinci
ini.
“Atas nama
pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kerinci mengucapkan terimakasih yang
setulus-tulusnya atas kesediaan semua pihak yang telah berpartisipasi mengisi
Festival ke 17 tahun ini, terutama kalangan media yang telah membantu
mempublikasikan kegiatan ini mulai dari sebelum pelaksanaan sampai Festival
ini berakhir masih tetap mengekspose secara luarbiasa, sehingga menjadi
trending topik sampai ke tingkat Nasional” tutupnya. (Rahmat Sitepu)
|