N3 Limapuluh
Kota - Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi bakal menerima
penghargaan lagi. Hal itu ditandai dengan turunnya tim verifikasi lapangan
calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS) tahun 2018
ke daerah ini.
Tim verifikasi tersebut diketuai langsung oleh
Sekretaris Militer Presiden Laksamana Pertama Imam Suprayitno dan disambut
Bupati Irfendi Arbi di rumah dinas bupati, Selasa (2/10).
Dalam sambutannya Imam Suprayitno mengatakan turun
langsung ke Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan verifikasi program dan
kegiatan sosial yang telah dilaksanakan pemerintah daerah ini. Tujuannya untuk
melihat dan mendengar langsung data-data dan profil yang telah disampaikan terkait
dengan diusulkannya Bupati Irfendi Arbi sebagai penerima penghargaan
Satyalancana Kebaktian Sosial.
“Kami turun ke Kabupaten Limapuluh Kota memang untuk
melakukan verifikasi di lapangan guna mengamati dan mendengarkan secara
langsung terkait dengan berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan di daerah
ini,” tutur Imam.
Imam juga menyebut sudah lama mengenal Bupati
Irfendi Arbi. Bahkan ia mengaku tahu Irfendi Arbi seorang bupati yang banyak
meraih prestasi dan penghargaan tingkat nasional.
“Saya tahu Bupati Irfendi Arbi banyak prestasi. Saya
tahu beliau ketika menerima penghargaan dalam acar Harganas di Manado dan juga
ketika mendapatken prestasi di bidang Koperasi di Jakarta beberapa waktu lalu,”
tutur Imam.
Sementara itu Bupati Irfendi Arbi dalam ekposenya
menjelaskan selama ini sudah cukup banyak program dan kegiatan sosial yang
telah dilaksanakan yang menyentuh masyarakat, tanpa memandang siapapun dan
latarbelakang masyarakatnya. Pelaksanaan berbagai program sosial yang telah
terlaksana tersebut merupakan bentuk komitmennya sebagai bupati.
Sebagai wujud kepeduliannya terhadap masalah sosial,
pemerintah daerah dibawah pimpinannya telah melaksanakan sejumlah inovasi
pembangunan dan penanganan masalah sosial yang diantaranya dalam bentuk
kegiatan sapa warga ke nagari-nagari dan Unit Informasi Layanan Sosial (UILS).
berikutnya itu inovasi pembiyaan kartu BPJS melalui Basnaz daerah setempat buat
100 orang guru TPA, Mubaliq dan garin masjid.
Selain itu daerah ini juga tampil menonjol sebagai
Pelopor Nagari Swadaya JKN satu-satunya di Provinsi Sumatera Barat, serta telah
melaksanakan MoU dengan UNP terkait dengan penyebab dan penanggulangan bencana.
Selanjutnya inovasi penanganan dan peningkatan kesejahteraan sosial berupa upaya
penyediaan kredit khusus bagi penyandang disabilitas melalui Bank Nagari.
Disamping itu di daerah ini juga telah adanya
politik anggaran untuk penanganan masalah disabilitas untuk tahun 2019, serta
adanya Gerakan Himbauan Peduli Sosial (GHPS) bagi berbagai elemen masyarakat
untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sosial termasuk
disabilitas. Inovasi berikutnya berupa Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat
(Gerbang Mas), serta gagasan gerakan satu jorong satu mubaliq dan kegiatan
himbauan penyediaan fasilitas publik ramah disabilitas.
Sedangka inovasi ke 12 berupa Gerakan Peduli Sosial
dengan melakukan launching lagu Bukan Kandak Denai beberapa waktu lalu. Semua
gagasan itu merupakan bentuk kepedulian sosial Pemerintah Daerah Kabupaten
Limapuluh Kota.
Ikut hadir dalam acara itu unsur Forkopimda, para
kepala OPD serta para penerima manfaat program dan kegiatan sosial di daerah
ini. (Rel)