MAGELANG-- Ditengah padatnya kegiatan satuan Sertu Edi W, salah satu anggota Koramil 15 Dukun yang sehari-harinya bertugas sebagai babinsa di Desa Keningar tersebut berusaha meluangkan waktu untuk memberikan pendampingan kepada para petani di wilayah binaannya, Rabu (17/10).
Kegiatan yang dilakukannya tentu tidak serta merta meninggalkan tugas pokoknya sebagai TNI, namun ia berusaha membagi waktu semua tugas yang diembannya bisa dilaksanakan dengan baik.
"Hari ini setelah melaksanakan apel di Koramil saya menyempatkan diri mendampingi Sutarjo (49) salah satu petani diwilayah binaan saya yang sedang melaksanakan panen padi" tutur Edi.
Kedekatan kami selaku babinsa dengan para petani tak lepas dari seringnya komunikasi yang kami lakukan dengan melaksanakan anjangsana atau silaturahmi dari pintu ke pintu, hal ini tentu sangat penting kami lakukan karena dengan silaturahmi dan berkomunikasi secara langsung akan semakin mempererat hubungan kami dengan warga binaan.
"Kami datang sebagai teman, sebagai saudara dan juga sebagai petugas dengan menghormati nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, sehingga kami dapat diterima oleh mereka dengan penuh kekeluargaan" imbuh Dwi.
Dilain fihak Setarjo mengungkapkan kegembiraanya dimana dirinya sering didampingi dan dibantu oleh babinsa dan juga PPL.
"Maturnuwun, Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh babinsa, harapan saya program pendampingan ini bisa dilanjutkan dam ditjngkatkan" tutur Sutarjo.(pen)
Kegiatan yang dilakukannya tentu tidak serta merta meninggalkan tugas pokoknya sebagai TNI, namun ia berusaha membagi waktu semua tugas yang diembannya bisa dilaksanakan dengan baik.
"Hari ini setelah melaksanakan apel di Koramil saya menyempatkan diri mendampingi Sutarjo (49) salah satu petani diwilayah binaan saya yang sedang melaksanakan panen padi" tutur Edi.
Kedekatan kami selaku babinsa dengan para petani tak lepas dari seringnya komunikasi yang kami lakukan dengan melaksanakan anjangsana atau silaturahmi dari pintu ke pintu, hal ini tentu sangat penting kami lakukan karena dengan silaturahmi dan berkomunikasi secara langsung akan semakin mempererat hubungan kami dengan warga binaan.
"Kami datang sebagai teman, sebagai saudara dan juga sebagai petugas dengan menghormati nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, sehingga kami dapat diterima oleh mereka dengan penuh kekeluargaan" imbuh Dwi.
Dilain fihak Setarjo mengungkapkan kegembiraanya dimana dirinya sering didampingi dan dibantu oleh babinsa dan juga PPL.
"Maturnuwun, Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh babinsa, harapan saya program pendampingan ini bisa dilanjutkan dam ditjngkatkan" tutur Sutarjo.(pen)