N3 Limapuluh Kota - Untuk Keempat Kalinya, pada Oktober ini Bupati Limapuluh Kota,
Irfendi Arbi berhasil memboyong sejumlah penghargaan. Setelah sebelumnya
meraih anugerah International Best Leadership Award 2018, dan The Most
Popular 2018, serta penghargaan ProKlim Utama tahun 2018 dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Kali
ini, Bupati pilihan rakyat itu berhasil merebut penghargaan The Best
Achievement Peduli Wisata Award 2018. Tak tangung-tangung, penghargaan
itu didapatkan setelah berhasil menjadi juara 1 kategori kawasan
strategis wisata yang diberikan Gubernur Sumatera Barat melalui Deputi
Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Riski Handayani
didampingi wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, di Gedung Bung Hatta,
Kota Bukittinggi, Sabtu (27/10) malam.
Acara
yang bergengsi di dunia wisata itu diselenggarakan dalam rangka
mendorong perkembangan dunia pariwisata daerah, khususnya di Sumatera
Barat. Penghargaan ini diberikan dalam beberap kriteria, yakni kawasan
utama, strategis dan potensial."Alhamdulillah, kabupaten Limapuluh Kota
berhasil meraih juara pertama kawasan strategis wisata,"ujar Irfendi
Arbi.
Pemprov Sumbar menilai, kabupaten itu
khususnya objek wisata Lembah Harau memiliki potensi dalam pengembangan
pariwisata di Sumatera Barat, yang mempunyai pengaruh penting dalam
berbagai aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya,
pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta
pertahanan dan keamanan.
Hal ini tidak terlepas
dari aturan yang telah di terapkan di objek wisata di Limapuluh Kota.
Diantaranya, perda tentang rencana tata ruang wilayah, master plan objek
wisata yang jelas, perda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan
(Ripka), perda retribusi, renstra dan renja, dokumen amdal serta perda
OPD.
Selain itu, juga ditentukan dari dampak
perberdayaan yang telah diberikan kepada masyarakat seperti, pelatihan
sadar wisata, sosialisasi serta bimbingan teknis di kawasan wisata.
Hingga pemasaran yang selama ini telah dilakukan pemerintah daerah dalam
memajukan kepariwisataannya. "Hal-hal itulah yang menjadi penilain
dalam menetapkan kawasan strategis wisata, hingga akhirnya Lembah Harau
menjadi Nomor satu kawasan strategis wisata mengungguli berapa daerah
lainnya di Sumbar,"tambah Irfendi.
Dirinya
berharap, pengharagaan ini menjadi pemicu semakin tinggi dan cepatnya
penanganan potensi pariwisata di daerah ini, sehingga dari upaya kreatif
pengembangan pariwisata ini mampu mendongkrak “multi flyer effect”
derajad kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar destinasi
wisata maupun sektor-sektor lainnya. "Kedepan kita meminta masyarakat
berperan secara aktif dalam menyemarakkan pengelolaan seluruh wisata di
Limapuluh Kota,"ungkapnya.
Dikatakannya,
pihaknya akan terus melakukan pengembangan wisata di daerah itu, khusus
obejek wisata Lembah Harau yang merupakan ikon wisata di Limapuluh
Kota. Menurutnya, pengembangan wisata harus terus dilakukan dalam
mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah. " Tekad kita sesuai dengan
slogan yang ada, bagaimana terus berjuang menjadi wisata andalan di
Indonesia dan menjadikan Lembah Harau mendunia,"sebut Irfendi.
Selain
Lembah Harau, katanya Limapuluh Kota juga memiliki objek wisata yang
tak kalah indahnya. Diantaranya, Fly Over Kelok 9, Padang Mengatas
beserta bebeberapa objek wisata lainnya. Guna mendograk kunjungan itu,
pihaknya telah melakukan penambahan beberapa wahana bermain di lokasi
wisata termasuk membenahi sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan di
lokasi objek wisata, termasuk menarik sejumlah investor dalam
mengembangkan objek wisata.
Bahkan setiap
bulannya, menggelar rangkaian festival, dengan mempromosikan banyak daya
tarik wisata alam, budaya, seni tradisi, kuliner dan adat budaya yang
masih terpelihara. "Seperti infrastruktur di Lembah Harau yang selama
ini dikeluhkan dengan jalan yang sempit, alhamdulilah pekerjaan
pelebaran jalan telah hampir rampung. Mudah-mudahan dengan adanya
penambahan dan pengembangan di sejumlah objek wisata ini, akan terus
menambah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk hadir di
Kabupaten Limapuluh Kota, karena kabupaten kita memiliki sejumlah objek
wsiata yang tidak ada duanya," pungkas Irfendi. (rel)