N3, Padang - Hingga hari ini, memasuki hari ke empat, tanpa memandang lelah dan letih, Pemuda Pancasila (PP) Kota Padang terus berupaya melakukan pencarian terhadap hilangnya Reksa (10) siswa SD Negeri 40 Kota Padang yang hanyut dibawa air Bah dari Bukit Gado-gado Kota Padang pada Rabu (26/9) kemarin.
Ketua PP Kota Padang Roy Madea Oka yang akrab disapa Boni didampingi Sekretaris Deni, D saat dimintai komentarnya menjelaskan, bahwa ini merupakan kegiatan sosial dan komitmen Pemuda Pancasila Kota Padang dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
Berita Terkait :
"Inilah Sepenggal Kalimat Motivasi dan Instruksi Yang Menyentuh Dari MPC PP Kota Padang"
"Antisipasi Resiko, Pemuda Pancasila Kota Padang Hentikan Pencarian"
"PP Kota Padang Berjibaku Dengan Gelapnya Malam dan Air Hujan"
Berita Terkait :
"Inilah Sepenggal Kalimat Motivasi dan Instruksi Yang Menyentuh Dari MPC PP Kota Padang"
"Antisipasi Resiko, Pemuda Pancasila Kota Padang Hentikan Pencarian"
"PP Kota Padang Berjibaku Dengan Gelapnya Malam dan Air Hujan"
"Ini adalah kegiatan sosial yang terus kami tanamkan di tubuh Pemuda Pancasila, agar paradigma premanisme yang selama ini melekat, dapat berobah", ucap Boni.
Sementara untuk jadwal berapa lama pencarian korban, Boni pun tidak dapat menetukan lamanya. Yang penting selama ketersediaan logostik melalui swadaya kawan-kawan tersedia, dengan tegas kami sampaikan akan terus membantu, dan memberi pertolongan.
Ditempat yang sama Sekretaris PP Deni, D. Turut menambahkan, bahwa Ia bersama kawan-kawan PP telah memulai melakukan pencarian pada Hari Kamis lalu. Dimana seluruh anggota yang turun pada saat itu lebih kurang 200 orang.
Dan hari berikutnya sebanyak 120 orang kemudian dilanjutkan pada hari ini sebanyak 70 orang.
Adapun terjadinya pengurangan terhadap anggota, disebabkan kondisi kawan-kawan dari PP yang banyak bekerja mencari nafkah.
Untuk mengantisipasi agar pencarian tetap berjalan, maka diambil suatu keputusan, dengan melakukan sift atau giliran kepada semua anggota.
Untuk mengantisipasi agar pencarian tetap berjalan, maka diambil suatu keputusan, dengan melakukan sift atau giliran kepada semua anggota.
Terkait kendala dalam melakukan pemcarian sendiri, Deni mengakui tidak ada halangan.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa secara Organisasi PP telah memberikan bantuan kepada keluarga korban sebesar Rp. 2 juta.
Dan kami berharap, mudah-mudahan pencarian yang dilakukan ini dapat membuahkan hasil yang baik, harap Deni menghakiri. Nal Koto