Pasar Raya Padang Terus Menggeliat
|
N3, Padang ~ Walikota
Padang Mahyeldi Ansharullah menginginkan Pasar Raya Padang terus
menggeliat sebagai pusat destinasi perdagangan masyarakat yang juga
tengah dikemas sebagai ‘wisata belanja’. Terkait itu, Walikota Mahyeldi
pun meninjau Pasarraya Padang.
“Insyaallah,
Pemko Padang akan terus membenahi Pasar Raya dengan sejumlah
pembangunan dan upaya penataan,” sebutnya sewaktu diwawancarai wartawan
di sela peninjauan.,
Dikatakan
Mahyeldi, mungkin sudah terbilang lama dirinya tidak mengunjungi Pasar
Raya Padang dikarenakan (cuti mengikuti Pilkada-red). Maka itu ia perlu
meninjau guna melihat proses jual beli pedagang sekaligus mengecek
jalannya aturan yang diperuntukkan bagi pedagang.
“Setelah
saya lihat tadi, pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang toko banyak yang
melanggar aturan berdagang. Seperti ada pedagang yang menutup jalan
sehingga mengganggu jalan orang untuk masuk. Kemudian juga ada yang
sudah ditempatkan di dalam sekarang dia keluar sehingga harus dimasukkan
kembali ke dalam. Selanjutnya PKL yang dagangannya melampaui batas yang
ditentukan dan berjualan pada tempat yang dilarang serta motor yang
dibawa ke dalam padahal dalam aturan jelas tidak dibenarkan,” ungkapnya.
Oleh
karena itu, walikota menegaskan, kepada semua pedagang di Pasar Raya
dan dimana saja diminta agar bisa tenggang-menenggang dan melaksanakan
komitmen yang telah disepakati bersama. Kemudian begitu juga bagi PKL
agar berjualan sesuai jam yang ditentukan dan sesuai aturan yang
diberikan.
“Sehingga,
Pasar Raya Kota Padang ini bisa teratur, lebih rapi dan lebih kondusif
lagi. Sehingga orang yang berbelanja ke sini merasa senang dan nyaman
serta akan menjadi cerita kepada orang lain. Jadi perlu diketahui Pemko
Padang tidak melarang pedagang mencari rezeki atau berjualan, tapi
tolong juga hargai hak orang lain dengan berjualan sesuai aturan,”
tukuknya lagi.
DItambahkan,
demi menambah gezah agar orang ramai berkunjung, Pemko Padang saat ini
tengah berupaya menjadikan Pasar Raya tidak hanya sebagai tempat
berbelanja, tapi juga sebagai tempat wisata yaitunya wisata belanja
dengan berbelanja sambil berwisata.
“Maka
dari itu fase 1-7 ini akan kita bangun secara efektif disertai rencana
pembangunan sebuah hotel nantinya. Mudah-mudahan dengan upaya-upaya yang
kita lakukan, akan menjadikan pasar kita ini akan lebih ramai dan lebih
maksimal lagi. Karena bagi orang yang berbelanja dengan jumlah yang
banyak disini nantinya, maka dia bisa nginap langsung di hotel yang ada
di pasar ini,” imbuh Mahyeldi.
Lebih
lanjut walikota menambahkan, perlu disampaikan kepada warga masyarakat
yang berdagang, ketika Pemko Padang melakukan pembangunan ada hal
prinsip yang harus dilakukan, yaitu memperhatikan tempat berjualan bagi
pedagang existing dan memakai sistem musyawarah bersama pedagang dalam
penataan tempat, ukuran dan segala macamnya sehingga nantinya menjadi
komitmen bersama.
“Jadi
intinya adalah, bagaimana pasar ini kita bangun senang untuk pedagang
dan juga bagi pengunjung serta lainnya. Untuk itu kepada semua
pedagang, mari senantiasa kita patuhi komitmen-komitmen yang sudah
disepakati. Karena memang tak ada artinya aturan kalau tidak dipatuhi
dan jika ada terdapat pelanggaran kita akan sikapi sesuai aturan juga,”
ujar walikota dengan tegas.
Dalam
peninjauan ke Pasar Raya Padang ini Walikota Mahyeldi didampingi Kadis
Perdagangan yang diwakili Kasi Pengawasan dan Kabag Humas Setda Kota
Padang Imral Fauzi. (th)