N3 Payakumbuh - Sebanyak 12
mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran (STAIDA) Payakumbuh tahun ke
III diwisuda S1 untuk tahun akademik (TA) 2017/2018 di aula BIB Dinas
Peternakan Provinsi Sumatera Barat Kelurahan Ibuh Kecamatan Payakumbuh Barat,
Senin (14/5).
Kegiatan ini dibuka langsung
Ketua STAIDA Payakumbuh Ahmad Deski. Turut hadir dalam kesempatan itu
Koordinator Kopertais wilayah VI Sumbar Eka Putra Wirman yang juga menjabat
Rektor UIN Imam Bonjol Padang bersama Walikota diwakili Staf Ahli bidang
pemerintahan Syahrir, Ketua DPRD YB Dt. Parmato Alam, Kepala Kankemenag Asra
Faber bersama beberapa orang pejabat, Ketua yayasan Darul Quran diwakili Fahrul
Usmi dan undangan lainnnya. Kegiatan ini juga diramaikan kehadiran orang tua
mahasiswa bersama keluarga besar alumni STAIDA Payakumbuh.
Pelaksanaan wisuda ini didasarkan
pada Surat Keputusan Ketua STAIDA Payakumbuh Nomor PT.AIS.19/KPW.VI/PP/48/2018
tertanggal 27 April 2018 tentang penetapan lulusan sarjana Strata IV STAIDA
Payakumbuh, sebagaimana dibacakan tenaga pengajar, Israyati Darman dihadapan
para tamu. Dalam SK tersebut disebutkan bahwa ke 12 mahasiswa yang diwisuda
hari ini, berhak menyandang gelar sebagaimana aturan yang telah ditetapkan. Di
Dalam SK tersebut juga disebutkan ada 4 orang mahasiswa yang mendapatkan nilai
Cum Loude yakni Amelia Gusni Fitri jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) bersama
Afinia Shalehah dari jurusan Ilmu Al quran/Tafsir (IAT), Putri Adona jurusan
PBA, Asmaret Mita dari jurusan IAT dan Meira Pertiwi dari jurusan IAT.
Sebelumnya, Ketua STAIDA
Payakumbuh Ahmad Deski dalam sambutannya, menyampaikan, terima kasih kepada
Koordinator Kopertais, Pengurus yayasan, Pemko Payakumbuh, Kemenag dan unsur
terkait. Sehingga prosesi akdemik dan wisuda dapat dilaksanakan dengan baik dan
lancar.
“Terima kasih atas dukungan
selama ini terhadap STAIDA Payakumbuh, dalam usianya yang ke 8 tahun, STAIDA
Payakumbuh telah berhasil melahirkan wisuda untuk ketiga kalinya. Semua itu
tidak terlepas dari doa dan dukungan kita bersama. STAIDA Payakumbuh yang lahir
dari keinginan Pemko Payakumbuh pada tanggal 2 November2010 lalu, berbagai suka
dan duka telah dijalani bersama, termasuk kampus yang masih menompang di MTI
Koto Panjang. Alhamdulillah kampus baru telah dihibahkan pemko dan dalam tahap
penyelesaian berkas,” sebut Ahmad Deski.
Menurutnya, kegiatan hari ini
bukan akhir pembelajaran tapi merupakan pintu gerbang ke tingkat lebih tinggi.
Silahkan lanjutkan pendidikan seperti ke UIN Imam Bonjol Padang, karena kita
sudah ada MoU. Kalaupun tidak melanjutkan, berkiprahlah di tengah masyarakat,
jadilah corong amar makruf nahi munkar serta corong kelembagaan. Untuk kita
ketahui bersama, pada MTQ tingkat Kota Payakumbuh kemaren, lebih dari 10 orang
kafilah berasal dari mahasiswa STAIDA, bahkan ada yang meraih medali emas.
STAIDA Payakumbuh telah mampu melahirkan para ori dan qoriah serta ahli
kaligrafi. Atas itu semua kami ucapkan terima kasih. Staida Payakumbuh dengan 2
jurusan yang sedang dijalankan dan telah sudah terakreditasi di BAN PT dan
terdaftar di Korlap Dikti.
”Jurusan ini tentunya akan terus
tumbuh dan berkembang, tentunya dengan dukungan kita semua agar Staida menjadi
kampus favorit, kedepannya . Kita selalu membuka diri untk bekerjasama dalam
memajukan pendidikan di Luak Limopuluah melalui Staida Payakumbuh,” pungkas
Ahmad Deski.
Terkait lulusan STAIDA
Payakumbuh, Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumbar Eka Putra Wirman
menyampaikan selamat atas wisuda ini.
“Pengurus dan civitas Staida giat
melakukan koordinasi terkait adm dan akademik dengan kita di Kopertais,
tentunya kita akan selalu memberikan pembinaan agar Staida dapat tumbuh
berkembang seperti kampus islam swasta lainnya. Kemajuan itu tentunya perlu
ditunjang oleh banyak unsur dan pihak, sehingga semua persyaratan untuk menjadi
sebuah kampus favorit, dapat terpenuhi. Salah satunya kuantitas lulusan
pertahunnnya seperti yang kita gelar saat ini. Selain itu ketersediaan sarpras
pendukung proses pembelajaran juga sangat mendukung sekali, dan unsur ini sudah
diupayakan bersama pemko Payakumbuh, termasuk peningkatan kapasitas dan SDM
tenaga pengajar. Berbicara dari posisi sebagai Rektor UIN Padang, kami selalu
siap menampung mahasiswa S1 STAIDA Payakumbuh untuk melanjutkan pendidikan ke
program magister. Kamn i berharap lulusan Staida Payakumbuh yang baru di
wisuda, amalkan dan terapkanlah ilmu yang didapat, sehingga keberadaan SDM kita
dirasakan manaatnya oleh masyarakat banyak, khususnya dalam mengembangkan
pengamalan syariat islam,” pungkas Eka Putra Wirman.. (Rahmat Sitepu)