N3 Payakumbuh - Gubernur Sumatera
Barat Prof.Dr. H.Irwan Prayitno, M.Sc didampingi Walikota Payakumbuh H. Riza
Falepi, ST, MT buka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota
Payakumbuh Ke-38 di Lapangan Sepakbola Pospa Kelurahan Payobasung Kecamatan
Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Kamis (10/5).
Disampaikan Camat Payakumbuh
Timur selaku ketua Panitia kepda wartawan, MTQ Tingkat Kota Payakumbuh Ke-38
tahun 2018 tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 10 s/d 12
Mei 2018 di 12 titik lokasi lomba dalam kawasan Kecamatan Payakumbuh Timur.
“MTQ akan diikuti sebanyak 228
peserta yang berasal dari lima kecamatan se-Kota Payakumbuh, dimana tiga
kecamatan mengutus peserta sebanyak 46 peserta dan dua kecamatan mengutus
peserta sebanyak 45 orang. Semua peserta merupakan putra daerah asli Kota
Payakumbuh,” beber Camat Payakumbuh Timur, L.Kefrinasni.
Dilaporkan, ada sebelas cabang
yang di lombakan pada pelaksanaan MTQ kali ini dilengkapi dengan kegiatan
pameran yang berlokasi di arena mimbar utama MTQ, Kelurahan Payobasung.
“Ada sebelas cabang yang
diperlombakan yaitu, Tilawah (empat golongan), Tartil (tiga golongan), Hifzil
(tiga golongan), Khatil (satu golongan), MSQ Putra dan Putri, MFQ putra dan
putri, Khutbah Jumat dan Azan, Pildacil, M2IQ, Kitab Standar dan Bintang
Qasidah,” terang Kefrinasdi.
Sementara itu, Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar dalam sambutannya yang diwakili Kasi
Penais Zawa mengatakan, event MTQ dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana
keberhasilan dan keseriusan kita dalan memberi pendidikan Al Qur’an kepada
anak-anak dan generasi muda.
“Bila selama ini perhatian kita
kurang terhadap pembinaan qori/qoriah, hafidz/hafidzah dan anak generasi muda
kita, maka sewaktu datang even MTQ kita akan kesulitan dalam mencari anggota
kafilah. Sehingga ada yang harus mengimpor anggota kafilahnya dari
kabupaten/kota atau provinsi lain,” ujar H. Maswar.
Sebelumnya Gubernur Sumatera
Barat Irwan Prayitno disela-sela sambutannya, berpesan kepada panitia pelaksana
dan dewan hakim untuk bertugas secara profesional dengan mengedepankan prinsip
kejujuran dan keadilan.
“Saya berharap proses penilaian
lomba dilaksanakan jujur dan adil. Menilai apa adanya, sebab bapak ibu hakim
bertanggung jawab dunia akhirat atas apa yang diputuskan,” ingat Irwan.
Dikatakanya, hal itu sengaja
disampaikan, karena dari laporan pelaksanaan MTQ dibeberapa tempat yang
diterimanya, ada potensi masalah tersebut yang terjadi dalam pelaksanaan MTQ.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Baiturrahman Kelurahan
Payobasung oleh Gubernur Sumatera Barat dan Walikota Payakumbuh yang berlokasi
tidak jauh dari mimbar utama arena MTQ.
Turut hadir saat pembukaan,
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, diwakili Kasi
Penais Zawa, Drs. H. Maswar, MA, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB. Dt.Parmato
Alam, Dandim 03/06 50 Kota, Letkol.Kav.Solichin, Kapolres Payakumbuh, AKBP.
Endrastyawan Setyowibowo, Sekda Kota Payakumbuh, Ir. H. Benni Warlis, MM, para
Asisten dan Kepala OPD se Kota Payakumbuh, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Asra
Faber, Camat Payakumbuh Timur, L.Kefrinasdi selaku Ketua Panitia beserta
perwakilan tokoh masyarakat dan peserta yang tergabung dalam kafilah MTQ utusan
lima kecamatan se Kota Payakumbuh. (Rahmat Sitepu)