N3 Payakumbuh - Ditengah gerimis
yang mengguyur lapangan upacara SMPN 3 Payakumbuh, Walikota Payakumbuh, H. Riza
Falepi memimpin Apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota
Payakumbuh tahun 2018. Upacara diikuti seluruh Siswa dan Kepala Sekolah serta
Majelis Guru SMPN 3 Payakumbuh pada Jumat (20/4).
Terlihat hadir bersama walikota,
Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Nur Tamam, Kepala BPBD Kota Payakumbuh
Yufnani Away beserta staf BPBD, Perwakilan Dandim 03/06 Lima Puluh Kota, Kepala
Pos SAR Lima Puluh Kota, Camat Payakumbuh Timur dan perwakilan sejumlah OPD se
Kota Payakumbuh.
“Wilayah Indonesia termasuk
Payakumbuh memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang
memungkinkan terjadinya bencana, baik disebabkan faktor alam, non alam dan
sosial. Oleh karena itu wajib bagi kita meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi
potensi bencana tersebut,” ujar Walikota.
Dikatakan, berdasarkan hasil
survey di Jepang oleh Great Hansin Earthquake, disimpulkan bahwa 35 persen
korban dapat selamat dalam masa durasi “golden time” (detik-detik bencana
melanda-red) disebabkan oleh adanya kesiapan diri mereka dalam menghadapi
bencana.
“Kita harus “bergaul” dengan
bencana, sebab daerah kita rawan, sehingga dengan “bergaul” itu kita kenal dan
tahu bagaimana menghadapinya ketika ia datang,” ujar Walikota Riza Falepi.
Riza mengajak seluruh peserta
Apel untuk memiliki pengetahuan tentang kebencanaan.
“Keselamatan kita dalam bencana
sangat ditentukan oleh kemampuan, pengetahuan, dan kesiapsiagaan kita dalam
menghadapi bencana tersebut,” jelas Riza.
Sementara Kepala BPBD Kota
Payakumbuh Yufnani Away, didampingi Sekretaris Dinas, Hendri mengatakan,
pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh pada tanggal 26 April mendatang.