N3 Payakumbuh - Walikota
Payakumbuh diwakili Asisten III Setdako, Iqbal Bermawi menerima kunjungan kerja
(Kunker) rombongan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat di Kampus
SMAN 2 Payakumbuh, kawasan Bukit Sitabur, Kamis (26/4).
Kunker tersebut terkait program
Jaksa Masuk Sekolah merupakan inovasi pihak Kejati Sumbar untuk memberikan
penyuluhan hukum kepada siswa/i SMA se Sumatera Barat.
Turut menyambut rombongan Kejati,
Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Nur Tamam, SH, MH beserta Kasi Intel Nazif,
SH, Pimpinan OPD se Kota Payakumbuh, Kepala SMAN 2 Payakumbuh diwakili Wakil
Kepala, Husni, M.Si, beserta majelis guru dan ratusan siswa/i SMAN 2
Payakumbuh.
Dalam sambutan selamat datangnya,
Wakil Kepala SMAN 2 Payakumbuh menyampaikan profil sekolah beserta prestasi
yang telah diraih oleh SMAN 2 Payakumbuh.
“Alhamdulillah, sekolah kita
banyak meraih prestasi, baik nasional maupun propinsi, seperti juara lomba
adiwiyata tingkat nasional tahun 2014 dan juara sekolah sehat tingkat nasional.
yangbterbaru kita adalah sekolah pengelola perpustakaan terbaik tingkat
lropinsi Sumatera Barat,” beber Husni.
Ditambahkan, untuk prestasi siswa
sangat banyak sekali pak, bahkan prestasi juga di tingkat internasional.
Kemarin, anak kami baru saja mengikuti IT Chalengges di Hanoi, Vietnam dan
berhasil menggongol medali emas dan perak atas nama Akhlakul Imam.
Menanggapi sambutan Wakepsek SMAN
2 Payakumbuh tersebut, Asintel Kejati, Yus Fuadi mengaku salut dan tidak salah
pilih dalam menentukan sekolah yang akan dikunjungi pada program Jaksa Masuk
Sekolah di Kota Payakumbuh.
“Mendengar paparan ibu kepala
sekolah tadi, langsung saya bergumam bahwa saya tidak salah menjatuhkan pilihan
ke SMAN 2 Payakumbuh, mengingat segudang prestasi yang dimiliki sekolah ini,
disinilah calon-calon pemimpin masa depan dilahirkan,” ujar Asintel, Yus Fuadi
disambut tepuk tangan riuh para siswa yang hadir di Aula pertemuan.
Dikatakan, untuk menjadi pemimpin
masa depan tidak cukup dengan belajar rajin serta pintar saja. Tanpa adanya
pemahaman hukum yang baik maka belumlah bisa menjadi pemimpin.
“Anak anak kami sudah banyak
berprestasi, kalau tidak dibekali dengan pengetahuan hukum, bisa saja
terjerumus kepada prilaku kejahatan seperti Narkoba yang marak belakangan ini.
Kalau sudah kena Narkoba, maka dak akan bisa jadi pemimpin,” terang Yus Fuadi.
Dijelaskan, untuk memberi
pengetahuan hukum itulah pihaknya sengaja mengadakan program Jaksa Masuk
Sekolah, agar para siswa yang sudah berprestasi bisa dibekali dan dibentengi
dari bahaya Narkoba serta kejahatan lainnya.
“Sengaja kami mengangkatkan
kegiatan ini karena kami melihat bahwa
banyak generasi muda dirusak oleh Narkoba, bahkan Narkoba sudah sampai ke
anak-anak SD melalui permen Narkoba, ini harus kita antisipasi,” ujarnya.
“Untuk itu mari jaga diri dan
keluarga kita dari bahaya narkoba. Katakan tidak untuk Narkoba. Narkoba No,
Prestasi Yes,” pungkas Yus Fuadi diikuti oleh para siswa.
Sebelumnya, Asisten III, Iqbal
Bermawi atas nama Walikota Payakumbuh telah membuka acara Jaksa Masuk Sekolah
secara resmi.
“Kepada anak-anak kami, mari kita
ikuti acara ini dengan baik. Sebab, dari awal kita mengenal hukum, semoga
kedepan kita bisa terhindar dari hukuman,” pungkas Iqbal. (Rahmat Sitepu)