N3 Payakumbuh - MAN 1 Payakumbuh
ditetapkan sebagai wakil kota Payakumbuh pada lomba Adiwiyata tingkat provinsi
Sumatera Barat. Bersama OPD terkait dan Kemenag, MAN 1 Payakumbuh selalu
berkoordinasi guna menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam lomba ini.
Persiapan berkas dokumentasi Adiwiyata pun dipersiapkan secara apik, termasuk
persiapan pekarangan madrasah.
Tim Penilai Adiwiyata Provinsi
Sumatera Barat yang diketuai Dasril dari Dinas Lingkungan Hidup beserta
rombongan hadir di MAN 1 Payakumbuh yang terletak di jalan Rasyid Thaher No. 56
Parambahan Kec. Latina, Senin (02/03/2018).
Rombongan disambut Kepala
Kankemenag Asra Faber, Kepala MAN 1 Refinel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Payakumbuh, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Latina
berserta Ketua Komite. Penyambutan dan temu silaturahmi dilaksanakan di ruang
kerja kepala MAN 1 Payakumbuh.
Kepala kankemenag Asra Faber
dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Tim Penilai Adiwiyata
tingkat provinsi Sumatera Barat, MAN 1 Payakumbuh, madrasah yang dipercayai
pemerintah melalui Kementerian Agama dalam penyelenggaraan program konvesional.
“Selain itu madrasah kita juga
sebagai utusan Kota Payakumbuh pada Lomba Adiwiyata tingkat provinsi. Besar
harapan kami kepada tim, semoga MAN 1 Payakumbuh menjadi nominasi terbaik dalam
penilaian ini. Semua telah disiapkan sedari awal oleh Pemko Payakumbuh berupa
tim terpadu dari OPD dan instansi terkait," sambut harap Asra Faber.
Sementara iti, Kepala Dinas
Lingkungan Hidup diwakili Kasi Peningkatan Kapasitas Safrizal, mengatakan,
secara kebersaman kita dari tim terpadu sudah siap untuk dinilai, termasuk
ketersediaan 4 komponen inti penilaian Adiwiyata. Persiapan secara bertahap dan
terarah sudah kami lakukan secara maksimal. Selanjutnya permohonan kami kepada
Tim Penilai, kiranya MAN 1 Payakumbuh menjadi pemenang lomba Adiwiyata Tingkat
Provinsi Sumatera Barat," sebut Safrizal.
Terpisah Kepala MAN 1 Payakumbuh
Refinel, mengatakan via selulernya kepada wartawan, Rabu (4/4), MAN 1
Payakumbuh siap jadi pemenang Adiwiyata 2018. Secara maksimal, tim terpadu
telah siapkan 4 dokumen inti, yakni dokumen kebijakan berwawasan lingkungan,
pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis
partisipatif, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Kita sempat
espose juga tadi di depan tim penilai," ujarnya.
“Secara internal madrasah kita
juga telah awali dengan goro, terakhir goro pada tanggal 31 Maret 2018. Ini
merupakan tugas yang berat bagi kita, tak jauh beda dengan penilaian UKS atau
penilaian akreditasi. Serta dalam momen bersamaan madrasah juga sedang
menyelenggarakan UAMBN aliyaha”, tambah Refinel.
Di MAN 1 Payakumbuh, tampak tim
penilai melakukan melakukan introgasi kepada siswa dan majlis guru. Selain itu,
tim penilai juga meminta langsung bukti fisik sebagaimana yang tercantum pada 4
berkas dokumen Adiwiyata. Mohon doa kita semua, semoga madrasah kita tampil
sebagai wakil Sumbar untuk tingkat nasional," terang Refinel. (Rahmat
Sitepu)