Andrinof A. Chaniago mengungkapkan, keindahan alam Kabupaten Limapuluh Kota, |
N3, Limapuluh Kota ~ Komisaris
utama Bank Rakyat Indonesia, yang juga merupakan mantan kepala
Bappenas, Andrinof A. Chaniago mengungkapkan, keindahan alam Kabupaten
Limapuluh Kota, khususnya Nagari Situjuah lebih indah dari agrowisata
yang ada di Negara Thailand.
"Situjuah
daerah yang indah sekali, jika raja ampat indah di laut, dan Thailand
kaya dengan agrowisatanya, Situjuah tak kalah indah dari itu," ujarnya
saat berbicara pada dialog publik, mewujudkan daerah agrowisata nagari
Situjuah di Gazebo Ladang Kopi, Bukik Cawan Subarang Tabek, Nagari
Situjuah Banda Dalam, kemarin.
Menurutnya,
masyarakat harus bangga dengan kekayaan alam yang ada di nagari
Situjuah yang memiliki kebudayaan yang tinggi dan sumber daya alam yang
luar biasa. Untuk itu, masyarakat Situjuah harus bisa mengahasilkan hal
yang besar dalam memajukan daerah Situjuah.
"Kuncinya
bagaimana kita bisa menata dan merawat keindahan ini, jika ini
benar-benar ditata dan dijadikan daerah agrowisata bukan tidak mungkin
Situjuah ikut mendunia,"tambahnya.
Dalam
mewujudkan hal itu, diperlukan kebersamaan semua unsur bahu- membahu
mengembangkan daerah ini. Tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja
tapi semua masyarakat juga harus mewujudkan nagari agrowisata.
"Lokasi
yang seperti surga ini, banyak yang mesti dikembangkan, kuncinya
bagaimana kita bisa mewujudkan kawasan agrowisata yang dilengkapi dengan
jalan yang memadai, rapi dan bersih dipastikan turis akan berkeliling
ke daerah situjuah,"katanya.
Bahkan
katanya, daerah agrowisata yang ada di Thailand saja tak seindah
keindahan alam di Situjuah. Tapi, mereka bisa membawa ratusan turis
asing ke daerah mereka. "Tinggal bagaimana kebersamaan kita semua, saya
ingin setelah ini agrowisata Situjuah 6 bulan menasional dan satu tahun
kedepannya mendunia," tuturnya.
Ditambahkan
Andrinof, Situjuah jika di garap dengan maksimal akan memberikan
manfaat yang besar, dibutuhkan kepintaran masyarakat dalam menarik turis
datang kedaerah mereka. "Kita harus bisa menciptakan peluang yang
nyata, salah satunya dengan mengembangkan kopi asli Situjuah yang
terkenal dengan kenikmatannya, bikin kemasan yang bagus jadi orang yang
datang kemari benar-benar mencari yang dihasilkan daerah ini. Kita
optimas jika ini jalan Situjuah akan menjadi hebat,"pungkasnya.
Sementara
itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya yang
disampaikan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Nagari Ahmad
Zuhdi Perama mengatakan pengembangan kawasan pedesaan dilaksanakan
dengan prinsip partispasi, holistik dan komprehensif. Hal ini bertujuan
untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan pengembangan
ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.
"Oleh
karena itu, adanya rencana pengembangan kawasan perdesaan sektor
agrowisata di Kecamatan Situjuah Limo Nagari sangat kita dukung. Kita
berharap, program kegiatan yang dilaksanakan ini benar-benar
direncanakan dengan matang, mengikuti prosedur dan langkah-langkah yang
ditentukan,"sebutnya.
Diharapkannya,
dialog publik ini dapat memberikan masukan dan pemahaman tentang
pengembangan kawasan pembangunan perdesaan sektor agrowisata.
"Terpenting adanya komitmen dan kesepakatan masyarakat berdasarkan
musyawarah anak nagari yang dituangkan dalam berita acara, agar
pembangunan kawasan pedesaan yang dilakukan tidak berpeluang
menimbulkan konflik kepentingan. Kita atas nama pemkab Limapuluh Kota
mengucapkan apresiasi atas terselenggaran acara ini,"pungkasnya.
Ikut
Hadir, Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kemendes PDT dan
Transmigrasi RI, Ahmad Erani Yustika, Nagari Development Center Unand,
Erigas Eka Saputra, kepala OPD Limapuluh Kota, Camat Situjuah, Syaiful,
Forkopinca, walinagari, serta masyarakat Situjuah Limo Nagari. rel/ul