N3 Payakumbuh - Seiring akan
digelarnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Pemerintah Daerah secara
bertahap melakukan persiapan sarana dan prasarana bagi kelangsungan pelaksanaan
UNBK, ungkap Ketua DPRD kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam kepada wartawan,
Kamis (22/3) di ruang kerjanya.
Dikatakan, Ujian Nasional (UN)
sekarang berbasis I.T dan merupakan kebijakan nasional, maka idealnya UNBK
harus dilaksanakan disekolah masing-masing, karena kebijakan ini baru
dilahirkan, maka akan butuh proses dalam pemenuhan sarana dan prasarana UNBK.
"Tentu DPRD akan mendukung
dan mendorong sepenuhnya untuk menghitung kebutuhan penunjang UNBK ini. Sesuai
kemampuan Pemerintah Daerah, karena anggaran kita terbatas maka akan dipenuhi
program dan usulan yang disusun oleh dinas pendidikan yang paling dirasa perlu
atau yang menjadi prioritas kebutuhan," ujar Parmato Alam.
Terkait dengan masih adanya
sekolah yang menumpang ke sekolah lain dalam melaksanakan UNBK, Parmato Alam
berjanji untuk tahun 2019 mendatang Pemerintah Daerah akan memenuhi
fasilitasnya secara bertahap hingga semua sekolah di Payakumbuh benar-benar
mampu melaksanakan UNBK secara mandiri.
"Mengingat anak-anak kita
harus menumpang ke sekolah lain dan yang jarak tempuhnya juga yang biasanya
dekat menjadi jauh, nanti bisa mengakibatkan hal yang tidak kita inginkan,
selain itu juga akan ada siswa yang sulit beradaptasi jika harus ujian di
sekolah lain, maka dari itu kami selaku Pemerintah Daerah telah
menganggarkannya," tuturnya.
Disamping itu, Politisi Golkar
ini juga menghimbau kepada sekolah-sekolah melalui kepala sekolah dan majelis
guru untuk memaksimalkan proses UNBK yang tinggal kurang lebih 1 bulan lagi.
"Kepada guru-guru kita minta
untuk melaksanakan sosialasi UNBK yang bersistem I.T baik bagi penyelenggara
maupun siswa dengan lebih intense agar mudah dipahami secara teori dan
teknis," pungkasnya. (Rahmat Sitepu)