N3 Payakumbuh - Dalam menghadapi
persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), SMP N 9 Payakumbuh
melaksanakan program Sukses UN dimana program ini merupakan program yang di
usulkan pihak sekolah kepada pengurus komite, hal tersebut disampaikan oleh Tri
Kasmiarti S.Pd, Wakil Kurikulum SMP N 9 Payakumbuh kepada wartawan di ruang
Kerjanya, Senin (19/3).
Dikatakan, adapun bentuk Program
Sukses UN adalah belajar tambahan pagi jam 6 dari hari Senin hingga Kamis
setiap minggu nya. Program ini sudah dilaksanakan selama 2 tahun, setelah UN
2016 dulu program ini mulai dilaksanakan.
Tri juga menjelaskan juga ada
belajar tambahan di hari sabtu pukul 7.30 hingga 11.00 untuk 4 mata pelajaran
yang di UN kan. "Yang ini untuk makan dan konsumsi guru adalah partisipasi
dari wali murid. Ini merupakan hasil rapat yang disepakati pengurus komite dan
wali murid kelas 9," jelasnya.
”Selanjutnya di di adakannya Try
out, dua kali dari dana wali murid juga. Dari program BOS ada Pra UN 1 dan Pra
UN 2 dan Try Out Sekolah 1 kali. Seringnya melaksanakan Try Out dapat
menganalisa dan mengevaluasi sekaligus mana siswa yang mampu dan tidak, lalu
diberikan pengayaan lagi pada saat belajar tambahan," ujarnya.
Disamping itu Karena masih
menumpang di SMA N 2 Payakumbuh untuk ujian UNBK nya, simulasi satu dan dua
sudah dilaksanakan pihak sekolah SMP N 9 Payakumbuh pada Januari dan Februari
lalu.
"Untuk gladi resik hari ini
Senin (19/3) tidak bisa dilaksanakan berhubung karena statusnya masih menumpang
dan juga SMA N 2 Payakumbuh sedang melaksanakan UAS dalam waktu yang
bersamaan," ujar Tri.
Tri juga menyebutkan kendala
sekarang yang dihadapi oleh SMP N 9 Payakumbuh adalah perangkat komputer di
sekolah tidak mencukupi, hanya ada 15 unit yg kondisinya sangat baik, sedangkan
siswa yang ikut UNBK sebanyak 187 orang siswa. Dan untuk tiga sesi ujian, kita
butuh sekitar 60 unit komputer, makanya kita tidak bisa melaksanakan UNBK di
Sekolah sendiri, dan yang 15 unit kita bawa ke SMA N 2 Payakumbuh sebagai
bentuk kontribusi karena diperbolehkan menumpang.
Menghadapi hal ini, SMPN 9
Payakumbuh akan melaksanakan Program dengan wali murid kelas 7 dan 8 serta pengurus
komite akan membeli komputer untuk tahun depan agar bisa melaksanakan UNBK
sendiri di tahun 2019 nanti.
"Mengingat kendala yang
dihadapi saat melaksanakan UNBK di Sekolah Lain antara lain siswa yang ikut
terkendala transportasi, setiap sesi ujian kita takut siswa terlambat, dan
kecelakaan. Kita juga akan menghubungi alumni untuk bantu menyumbangkan
komputer untuk adik-adiknya," jelasnya.
"Walaupun kita masih
menumpang melaksanakan UNBK, kita optimis lulus 100% dengan nilai
memuaskan," pungkas Tri Kasmiarti. (Rahmat
Sitepu)