N3 Payakumbuh - Pemerintah kota
(Pemko) Payakumbuh melaksanakan Sosialisasi Optimalisasi Pelayanan Publik
dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Acara dibuka Walikota Payakumbuh
diwakili Sekretaris Daerah Ir. H. Benni Warlis, MM, bertempat di Aula lantai
III Balaikota Bukik Sibalauik, baru-baru ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten
II Amriul, Asisten III Iqbal Barmawi, Kabag Organisasi Yon Refli dan pejabat
eselon II serta perwakilan dari seluruh OPD se Kota Payakumbuh. Acara yang
dimotori oleh Bagian Organisasi Setda Kota Payakumbuh ini menghadirkan
narasumber dari Kemenpan-RB, Noviana Andriana, SH, M.AP dan Tina Simanjuntak,
S.IP, MPM.
“Meski standar layanan publik
kita cukup baik sebagaimana penilaian Ombudsman RI baru-baru ini, tetapi masih
ada kekurangan dan kelemahan dalam pelayanan kita yang perlu diperbaiki dan
ditingkatkan sehingga indeks kepuasan masyarakat lebih meningkat," ujar
Sekda Benni Warlis dalam sambutannya.
Dikatakan, Pemko Payakumbuh terus
berbenah diri dalam penyediaan sarana prasarana, sumberdaya manusia dan
perangkat penunjang lainnya untuk optimalnya pelaksanaan pelayanan publik.
“Pelayanan publik merupakan
prioritas utama dalam reformasi birokrasi, untuk itu marilah kita melakukan
terobosan dalam rangka percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di
lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh," harap Benni.
Sementara itu, narasumber dari
Kemenpan-RB, Noviana Andriana mengatakan pelayanan publik ini semakin penting
karena senantiasa berhubungan dengan khalayak ramai yang memiliki
keanekaragaman, kepentingan dan tujuan.
“Birokrasi pemerintahan merupakan
organisasi birokrasi terdepan dalam memberikan pelayanan publik. Seluruh
aparatur pemerintahan berkewajiban memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat, tidak hanya menjadi kewajiban pegawai di front office saja," terang
Noviana.
Pemerintah terutama ASN dituntut
memberikan pelayanan yang profesional dan Inovatif dalam melayani masyarakat
yang cepat, tepat dan sesuai dengan aturan main.
“Bukan meminta dilayani tapi
harus melayani, jika mudah kenapa harus dipersulit, apabila gratis kenapa harus
bayar/memberi, apabila sesuai persyaratan kenapa harus menambah persyaratan
diluar ketentuan, itulah semboyan abdi negara zaman now," ujarnya.