N3 Payakumbuh - Dari beberapa aksi
positif yang menggambarkan keberhasilan Program Pendidikan Karakter telah dibuktikan oleh para siswa di lingkungan keluarga besar SMPN 1 Payakumbuh yang saat ini dikepalai Desfiwati akrab disapa
Ummi di lingkungan pendidikan, baru-baru ini.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) yang diketuai Arta Aulia Afif, mengatakan kepada wartawan, Jumat (9/3)
di sekolahnya, bersama pengurus Osis dan teman-teman lainnya kami melakukan
penggalangan dana secara bertahap. Dana tersebut sebagaimana telah disalurkan
ke Panti Asuhan Yayasan Fayyad Ibrahim Kenagarian Situjuah Batur Kec. Situjuah
Limo Nagori (Simona) kemarin.
”Penyaluran bantuan berupa
pakaian layak pakai, sejumlah dana, beras, makanan kaleng dan air dalam kemasan
diserahkan langsung Kepala SMPN 1 Payakumbuh kepada Ketua Yayasan Hatril Dt.
Pobo," ungkap Arta.
Ditambahkannya, Tak hanya itu,
sebelumnya OSIS SMPN 1 Payakumbuh ini juga telah melakukan bakti sosial pada
Peringatan Hari Sampah Nasional dengan melakukan pemilihan dan pemungutan
sampah di lokasi pekarangan dan lingkungan sekolah, Rabu (07/03) lalu. Aksi ini
juga didampingi langsung Kepala sekolah bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup
diwakili Kabid pengawasan sampah dan pengaduan Hepi.Tak cukup disitu, kegiatan
aktif siswa ini juga dilanjutkan dengan pembinaan Bahaya Gadget bagi peserta
Didik yang menghadirkan narasumber seorang ahli psikologi, Zakhwan Adri.
Aksi positif ini mendapatkan
tanggapan positif dari kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, AH Agustion dan
Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Asra Faber, Jum’at (9/3).
Sebagaimana disebutkan Kepala
Kankemenag Asra Faber diruang kerjanya, kita sangat apresiasi dengan SMPN 1
Payakumbuh, ini adalah wujud dari pendidikan karakter yang sedang kita galakkan
bersama Dinas Pendidikan. Melalui hal ini berarti pendidikan anak sudah
seimbang sehingga lulusan tidak diragukan lagi karena perbuatan dan sikap
mereka sudah sesuai dengan ajaran agama dan adat minangkabau/culture.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pendidikan, AH Agustion via selulernya, menyampaikan hal sama. Kita sangat
mendukung aksi ini dan kita selalu berikan motivasi agar program pendidikan
karakter berjalan optimal. Ini merupakan karater bidang sosial, siswa
terpanggil dengan siswa kurang mampu.
Terkait masalah goro memungut
sampah, kabid Pengawasan sampah dan Pengaduan, Hepi yang juga kita hubungi di
selulernya sampaikan rasa bangga dan apresiasi.
“Semoga semangat cinta kebersihan
dan kebiasaan PHBS tertanam di jiwa mereka. Kita hanya membina dalam pembuatan
bank Sampah. Mendatang, kita akan berikan binaan bagaimana membuat Bio Pori
yang baik, karena lokasi SMPN 1 Payakumbuh termasuk lokasi basah, kalau hujan
air tergenang lama keringnya,” sebut Hepi.
Dijumpai disela muhadarah dan
pengukuhan Majlis Perwakilan Kelas (MPK), Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Desfiwati
yang didampingi Ketua OSIS, Arta Aulia Afif membenarkan aksi kepedulian siswa
ini.
” Benar, siswa kita yang
tergabung dalam OSIS SMPN 1 Payakumbuh telah melakukan berbagai aksi
kepedualian beberapa hari belakangan ini. Diawali dengan kepedulian lingkungan
sekolah. Kita sengaja membagi siswa menjadi 5 kelompok yang melakukan
pemungutan sampah hingga ke Kanopi di pusat pasar dibantu Kabid dari KLH. Pada
Kamis kemaren OSIS kembali melakukan kegiatan kepedulian sosial. Kegiatan ini
diikuti oleh 311 siswa kelas IX,” sebut Desfiwati Kepala sekolah ke 20 sejak
SMPN 1 Payakumbuh ini berdiri tahun 1946, lalu.
SMPN 1 Payakumbuh termasuk
sekolah cagar budaya, karena ada beberapa bangunan zaman penjajahan yang masih
berdiri kokoh di lokasi sekolah ini, bangunan tersebut merupakan inventaris
dibawah pengawasan Kementerian Pariwisata RI. SMPN 1 Payakumbuh memiliki 994
siswa yang diajar 63 tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian besar dari
mereka sudah memiliki sertifikat guru profesional. (Rahmat Sitepu)