N3 Payakumbuh - Dalam rangka menghadapi Ujian
Nasional 2018, SMP N 4 kota Payakumbuh melaksanakan Program Belajar tambahan
pagi dari jam 6 sampai jam 7 pagi untuk seluruh siswa kelas IX. Pelaksanaan
belajar pagi ini adalah bentuk perubahan dari Belajar Tambahan sebelumnya yang
dilaksanakan pada siang hari. Karena dirasa kurang efektif, maka dilaksanakan
pada pagi hari, hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMP N 4 Payakumbuh Defi
Marlitra, M.Pd ketika ditemui wartawan, Senin (19/3) diruang kerjanya.
Dikatakan, untuk kesiapan anak didik
sendiri, SMP N 4 mengadakan beberapa kali Try Out, tujuannya menentukan sampai
dimana kemampuan anak menguasai materi-materi sesuai Standar Kompetensi Lulusan
(SKL). Dimana tujuan dari pelaksanaan TO ini adalah untuk mengajarkan, lalu
menguji kembali Kompetensi Dasar yang belum tuntas kepada siswa sampai seluruh
materi yang diberikan dapat dipahami siswa.
"Jadi pelaksanaan Try Out
ini bukan hanya menguji siswa terus-terusan, tetapi juga untuk mengetahui
sampai dimana kemampuan siswa dalam menuntaskan pelajaran yang belum
dipahaminya," ujar Pak It, panggilan akrab kepala sekolah SMP N 4
Payakumbuh.
T.O yang dilaksanakan adalah TO
yang ideal, dimana jika terdapat siswa yg belum tuntas, maka dilaksanakan
remedial, diulang mengajarkan kembali kepada anak. Itulah gunanya belajar
tambahan pagi yang di laksanakan di SMP N 4 Payakumbuh.
"TO dibuat kisi-kisinya sesuai
SKL, setelah diujikan dianalisis, setelah dianalisis ditemukan Kompetensi Dasar
anak yang belum tuntas, kemudian yang belum tuntas ini yang dilatih diberi jam
tambahan pada pagi hari. Program ini telah dilaksanakan sejak November 2017
sampai sekarang," tambah Pria kelahiran Mungka ini.
Kepala Sekolah SMP terbaik se
Sumatera Barat 2017 ini menambahkan, efek dari pelaksanaan belajar tambahan
pagi ini benar-benar efektif dan sangat diterima dengan baik oleh siswa.
"Dengan sistim yang
dilakukan sangat membantu siswa untuk menuntaskan materi yang belum dipahami,
apalagi materi tersebut memang penting dan sering keluar dalam soal ujian
nasional, jadi dengan program ini kita dorong terus agar siswa SMP N 4
Payakumbuh lulus 100 persen," tutup Defi. (Rahmat Sitepu)