N3 Payakumbuh -- Pelaksanaan
Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) tahun 2018 dari Balai Diklat Keagamaan Padang
yang diselenggarakan di aula serba guna Kankemenag kota Payakumbuh pada tanggal
5 - 10 Maret 2018 dan diikuti 30 tenaga pendidikan sampai hari ini masih
berjalan maksimal. Pada hari ketiga pelaksanaan DDWK ini, Rabu (07/03) Kepala
Kankemenag Asra Faber sampaikan ceramah dengan tema "Pembangunan bidang
agama".
Kepada tenaga pendidik peserta
DDWK Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kepala Kankemenag Asra Faber
mengawali materinya dengan Visi misi kemenag Kota Payakumbuh yang melaksanakan
pembangunan di bidang pendidikan agama dan keagamaan dalam membantu
terlaksananya program Pemko Payakumbuh.
Selain itu, Asra Faber juga
menyinggung implementasi Motto PINTAR dan ETIKA di jajaran kankemenag Kota
Payakumbuh. Ia menyebutkan murid senang saat tenaga pendidikan hadir dalam PBM,
karena siswa mengharapkan ilmu yang akan diberikan oleh seorang guru yang
profesional dan tentunya didukung dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang baik.
”RPP yang baik itu mesti disusun
sesuai regulasi yang ada serta memenuhi syarat dan pola sebagai pelaksanaan
Kurikulum 2013. Selain itu, guru juga mesti ahli, dan bukan sekedar bisa
mengajar. Guru juga mesti penuhi syarat sebagai seorang tenaga pendidik
sebagaimana yang telah diatur dalam PermenpAN RB No. 16 Tahun 2009," ujar
Asra Faber.
Asra Faber berpesan, Guru di
jajaran kementerian agama harus siap bersaing dalam segala hal dibandingkan
Guru dari kementerian lain. ASN guru di kementerian agama mesti siap bekerja
dan bertugas kapan saja, karena keberadaan kita dibutuhkan masyarakat. Tolong
ASN kemenag paham dan kuasai ilmu umum dan ilmu agama. Karena kita Tempat
bertanyanya Masyarakat. Image masyarakat bahwa semua ASN kemenag adalah ahli
agama untuk itulah disamping kita bertugas sebagai guru kita juga mesti bisa
menjadi ahli agama, seperti berkhutbah dan ceramah (Rahmat Sitepu)