N3 Payakumbuh - Yayasan
Pendidikan Islam Raudhatul Jannah (YPI RJ) kota Payakumbuh menggelar kegiatan
bedah Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) yang dihadiri kepala sekolah/madrasah,
guru kelas VI SD/MI sekota Payakumbuh, Kamis (22/2) di aula YPI RJ.
Kegiatan ini dibimbing langsung
pengawas SD dan Pengawas PAI dari Kankemenag kota Payakumbuh serta diinisiasi
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang diketuai Armansyah dan dibuka langsung
Kepala Dinas Pendidikan diwakili Pengawas SD Refmayeti didampingi Safria Narita
bersama Rosmanidar dan Pengawas PAI Arham. Dan dihadiri Kepala SDI Raudhatul
Jannah Syamsuardi.
Dalam sambutannya kepada Kepala
SD/MI dan Guru kelas VI, Refmayeti menyebutkan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan telah menetapkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mulai 2018
bagi peserta didik kelas VI dengan 3 (tiga) mata pelajaran yang diujikan dalam
USBN di tingkat SD ini yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Untuk itu
kami pesankan marilah kita laksanakan bedah SKL ini dengan baik. Kita akan
bedah kisi persiapan dan pemantapan materi USBN secara bersama dan
kebersamaan," sebut Refmayeti.
Sementara itu, Pengawas PAI Arham
mengharapkan agar kita lebih teliti dan selalu mengevaluasi diri dan peserta
didik dalam PBM. ' Mari kita awali segala sesuatu dengan doa agar jadi amal
shaleh dan bernilai ibadah," ujar Arham.
Usai pembukaan kegiatan bedah SKL
kelas VI SD/MI, para pengawas melanjutkan kegiatan silaturahim dengan kepala
sekolah yang bertempat di ruang labor komputer YPI RJ. Rapat silaturahim ini
dipimpin Rosmanidar.
Pengawas SD Rosmanidar yang
bertindak sebagai narasumber menerangkan dan memaparkan Penilaian kinerja dan
SKP online. Selain itu, Rosmanidar juga menjelaskan 8 Standar Pendidikan yang
mesti dijalankan optimal.
"Dalam proses supervisi
terdapat instrumen supervisi managerial. dalam hal ini para pengawas yang akan
dan turun ke sekolah akan melakukan penilaian terkait ketersedian Sarpras,
Standar biaya, Standar pengelolaan administrasi dan Standar pendidik dan tenaga
pendidikan. Dalam hal ini, kita akan libatkan kepala sekolah, Tenaga
administrasi dan pemegang barang serta bendahara," terang Rosmanidar
sambil melanjutkan materi. (Rahmat Sitepu)