N3 Payakumbuh - Memaknai Hari
Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 warga kelurahan Koto Baru kecamatan
Payakumbuh Timur lakukan kegiatan gotong royong, Kamis (15/2).
Kegiatan ini juga dihadiri
Bhabinkamtibmas Bripka Raymond, Babinsa Jonh Heri dari Koramil Kota, Lurah Koto
Baru H. Elfani Yulma, ketua LPM M. Dt Kusajo serta seluruh Warga kelurahan Koto
Baru ikut berpartisipasi dalam gotong royong tersebut.
Disampaikan tokoh masyarakat Koto
Baru Nailul Badri yang kerap disapa Oyon kepada wartawan, penangan sampah harus
dilakukan secara sistematis, terstruktur dan masif.
Dijelaskannya, sampah tidak mesti
dibakar, namun dipilah diantaranya dapat dijadikan pupuk organik serta jenis
sampah lainnya seperti plastik, kertas dan lain – lain dapat diolah kembali
sehingga menjadi berbentuk kerajinan yang memiliki nilai jual.
”Maksud dan tujuan kegiatan ini
untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta pemerintah, masyarakat dalam
mewujudkan upaya penangan pemasalahan lingkungan khususnya isu
persampahan," ujar Oyon didampingi Ketua LPM MH. Dt Kusajo.
Menurutnya, penanganan sampah
dengan mengolahnya mulai dari rumah sendiri, menjadi cara efektif mengatasi
persoalan sampah yang selalu ada seiring pertumbuhan jumlah manusia. Karena
itu, peran serta masyarakat merupakan kunci keberhasilan pengelolaan sampah.
“Pengelolaan sampah melalui
perubahan perilaku menjadi penting, tidak hanya sekedar menggantungkan upaya
kepada petugas kebersihan dan pemulung. Masyarakat perlu mengambil
tanggungjawab menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, mulai dari rumah
sendiri, dan mulai saat ini,” kata Oyon.
Sebelumnya, Lurah Koto Baru H.
Elfani Yulma, menyampaikan kita salut dengan kekompakan warga Koto Baru. Karena
setiap gotong royong terlihat kebersamaannya.
“Selain dapat meningkatkan
silaturrahmi, gotong royong juga dapat memberikan manfaat dan merubah prilaku
masyarakat," pungkasnya. (Rahmat Sitepu)