N3 Payakumbuh - "Awalnya
tempat ini kolam pembuangan, kotor dan sumber pencemaran lingkungan. Kalau
hujan sumber banjir, limbah kolam masuk ke pekarangan warga. Kalau panas, ikan
mati dan bau busuk menyengat mencemari lingkungan, sekarang tempat ini telah
disulap menjadi MCK Plus lengkap dengan IPAL dan taman yang indah,
alhamdulillah, terima kasih pak Wali"
Demikian ungkapan syukur yang
disampaikan Ketua Masjid Amaliyah Muaro Zendra Rosada Naska saat memberi
sambutan pada peresmian MCK Plus di Lingkungan Masjid Amaliyah Muaro Kelurahan
Ikua Koto Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh Selasa (6/2).
Dikatakan, dengan pembangunan MCK
Plus di Masjid Amaliyah Muaro banyak masalah teratasi. "Alhamdulillah ini
rahmat bagi kami, pencemaran lingkungan selesai, fasilitas berwudhuk jadi lebih
bersih, tempat pun jadi bersih dan indah, mudah mudahan semangat jamaah untuk
beribadah meningkat", ujar Zendra
diamini Ketua LPM Ikua Koto Dibalai, Dt. Rajo Malikan.
Senada dengan Zendra, Ketua KAN
Koto Nan Godang, Dt.Patiah Baringek mengajak masyarakat untuk memelihara
fasilitas yang telah dibangun pemerintah tersebut.
"Kita sampaikan apresiasi
buat Pak Wali dan jajarannya, alhamdulillah tahun 2017 nagari kita dapat dua
MCK Plus yaitu di Nan Kodok dan Masjid Amaliyah Muaro ini, mari kita rawat,
kita pelihara seperti milik sendiri agar lestari", ajak Ketua KAN
Dt.Patiah Baringek.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Marta Minanda memgatakan bahwa ada lima MCK Plus yang
dibangun Pemko Payakumbuh pada tahun anggaran 2017.
"Tahun 2017 ini kita bangun
MCK Plus sebanyak lima buah, Dua buah di Kecamatan Latina, Dua Buah di
Payakumbuh Utara dan satu di Payakumbuh Barat", ujar Marta diamini Kabid
Delni Putra.
Dikatakam, MCK plus ini bukan
tempat berwudhuk saja, tapi ini juga merupakan sarana sanitasi untuk masyarakat
sekitar."bagi warga yang belum memiliki akses yang bagus terkait MCK
seperti tidak punya jamban yanh sehat, maka manfaatkanlah fasilitas ini",
terang Marta.
Walikota Payakumbuh dalam
sambutannya sesaat sebelum peresmian mengucapkan syukur atas telah terbangunnya
fasilitas MCK di Masjid Amaliyah Muaro.
"Alhamdulillah, akhirnya MCK Plus
Masjid Muaro selesai dibangun, selain MCK ini pemko juga telah merampungkan
pembangunan Kantor Lurah Ikua Koto Dibalai yang nanti juga akan kami
resmikan", ujar Wako Riza.
Dikatakan Wako Riza, pihaknya
sengaja membangun MCK terintegrasi dengan masjid untuk memudahkan perawatan.
"Dulu kami membuat MCK terpisah akibatnya sering tidak terurus, dan bahkan
menjadi sumber masalah, dengan berintegrasi denhan masjid kita harapkan
fasilitas ini bisa lebih terpelihara dan bahkan bisa diperindah", ujar
Wako Riza.
Dikatakan, Pemko Payakumbuh
sangat konsen terhadap penciptaan sarana MCK yang berkualitas dan indah. WC
bukan lagi tempat yang jorok, akan tetapi bisa menjadi icon suatu tempat.
"Saya ingin wajah MCK kita
seperti WC bandara, bersih dan harum. WC bukan lagi letaknya di pojok dan
jorok, tapi dia menjadi aksesoris yang indah disuatu tempat", ujar Wako
Riza sembari menyebut telah mengalokasikan anggaran dua milyar rupiah ntuk
membangun WC sekolah SMPN 2 dan SMPN 4 Payakumbuh.
MCK Plus Masjid Amaliyah Muaro
Kelurahan Ikua Koto Dibalai dibangun dengan anggaran sebesar Rp. 336.609.400,-
dengan fasilitas delapan WC dan dua Kamar Mandi Cuci. Bangunan utama seluas 80
meter persedi ditambah lahan untuk IPAL taman seluas 40 meter persegi.
Disamping Walikota, turut hadir
pada acara tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Marta
Minanda, Kepala Dinas Perhubungan Adrian, Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi,
Ketua KAN Koto Nan Godang, Lurah, LPM dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Ikua Koto
Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara. (Rahmat Sitepu)